1

14 0 0
                                    

Hai... aku gatau ini udah hari ke berapa aku komunikasi sama kamu. Aku gatau ini udah keberapa kali nya kita bertukar pendapat beradu argumen. Cuma dari segala bentuk komunikasi yang udah kita lewatin, aku nyaman. Aku nyambung ngobrol sama kamu. Aku suka randomtalk kita yang tak berujung. Hehe
Tapi aku takut, aku takut kenyamananku ini akan menjadi boomerang buat aku. Aku takut nyaman ku menuntut lebih dari sebatas teman. Percaya atau tidak sepanjang hariku ku habiskan dengan mendoktrin pikiranku sendiri untuk tidak terlalu larut dalam setiap perbincangan kita. Aku takut. Diakhirnya kamu ga akan nyaman sama aku.

Aku udah cukup bersyukur dengan kita yang sekarang.ups bukan cukup tapi aku sudah sangat bersyukur.
Dalam hatiku aku berdoa, perkenalan kita,pertemanan kita dan kedekatan kita ini berasal dari Tuhan. Memang seturut dengan apa yang Tuhan inginkan. Aku berharap Tuhan kenalkan kita tidak untuk saling melukai diakhir nanti. Aku tak berharap lebih. Aku hanya berdoa bagaimanapun akhirnya nanti, akan berakhir dengan baik. Tak ada luka apalagi kecewa.

Aku lelah berharap terlalu tinggi berekspektasi macam-macam lalu tak kesampaian wkwk. Biarkan begini mengalir apa adanya. Aku dengan segala keributanku dan kamu dengan segala keheninganmu.

Aku bersyukur kenal kamu.
Aku bersyukur Tuhan ijinkan aku mengenal salah satu anaknya.
Aku bersyukur Tuhan berikan kesempatan ini.

Terimakasih. Karna sudah hadir. Walaupun mungkin tak berarti bagimu tapi bagiku ini berarti.

Rasa yang baruWhere stories live. Discover now