Mereka yang menghampiri.
Mereka yang mulai berbicara.
Mereka yang memaksa untuk bertahan.
Aku hanya membalas ketika mereka bertanya.
Aku hanya tersenyum ketika mereka datang.
Aku hanya mengiyakan ketika mereka memohon.
Tak pernah lebih dari itu. Tapi, mengapa aku selalu di salahkan?
"Dasar pemalas. Tidur saja kerjaannya."
"Maaf telat. Aku Tidurnya kemalaman."
"Ngantuk. Kurang Tidur."
Ucap mereka.Malas. Telat. Ngantuk. Itu bukan salahku. Itu bukan karyaku. Aku hanya menciptakan rasa nyaman untuk seseorang yang merasa penat dan muak akan dunia.
Ketika penglihatan mereka gelap mereka selalu bergumam "Capek." aku memeluk nya seraya berkata, "Beristirahatlah."
Lantas di mana salahnya? Mengapa namaku selalu menjadi alasan untuk mereka?
-@sdhp95-
24-11-19
23.52
Dhea
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes
PoetryHanya sekumpulan kata-kata. Yang keluar begitu saja saat saya lagi melamun. #134 in Poetry (30-06-17) Written by: Septiani Dhea Putri. Amazing Cover by: @TitikMaryanti TOLONG JANGAN MENJIPLAK KARYA SAYA. KREATIF SEDIKIT. TERIMA KASIH.