Chapter 1 : Mikami Haruka

15 3 0
                                    

Mikami Haruka, itulah namanya. Seorang gadis mungil berdarah campuran Jepang-Indonesia yang kini duduk dibangku kelas 1 SMA. Gadis yang terhitung cukup manis dan bersifat introvert sehingga ia tidak memiliki banyak teman di sekolahnya.

Meskipun Mika terlihat seperti murid yang tidak memiliki banyak teman, Mika terhitung cukup populer di sekolahnya terutama di kalangan anak laki-laki.

Bagaimana tidak? Mika cukup berprestasi dibilang akademik dan media sosial sebagai satu-satunya Gamers perempuan yang bahkan seringkali berhasil meraih medali emas pada beberapa kejuaraan e-Sport bersama timnya yang notabene beranggotakan laki-laki dengan ia sebagai leadernya.

Namun pada kejuaraan e-Sport kali ini berhasil mencuri perhatiannya. Pasalnya, ada sebuah tim yang baru kali ini ia temui ikut pada pertandingan dan tim tersebut berhasil mengalahkannya yang telah menjadi juara berturut-turut selama dua tahun belakangan ini.

Menurut informasi yang ia temukan–setelah ngestalking sana-sini dan bertanya pada teman setimnya yang kenal sebatas teman bermain saja–ia berhasil mengetahui bahwa beberapa anggota dari team tersebut bersekolah di SMAN 1 Nusantara, yang berhasil membuatnya tertarik hingga mendaftarkan diri di sekolah tersebut sebagai jenjang pendidikannya yang selanjutnya.

Dan dengan seluruh keberanian yang ia kumpulkan disinilah ia sekarang, dihadapan pintu kelas XI MIPA 1. Untuk menantang pemilik nick game 'aDioZwinner' untuk berduel yang tidak lain dan tidak bukan adalah kakak kelasnya, Zulfadio Maharaja, sang ketua Osis yang merangkap juara 1 umum sekolah dengan segudang prestasi.

"Maaf, kamu cari siapa? Adik kelas kan?" seseorang membuyarkan lamunan Mika. Lelaki itu cukup tinggi–atau mungkin karena tinggi badan Mika yang terhitung pendek– sehingga membuat Mika perlu mengadahkan wajahnya ke atas untuk melirik sekilas pada 'tag name'-nya yang bertuliskan Zulfadio Maharaja.

Hal tersebut membuat Mika sontak terkejut dan menjerit, "KAU?!!!! Ummffthhh–" yang berhasil membuat beberapa orang disana berbalik menatap mereka. Lantas Dio langsung membekap mulutnya dan menariknya menjauh ke arah belakang sekolah.

"Kalau kau bersikap seperti itu orang-orang bisa salah paham mengira aku melakukan sesuatu padamu tadi" ujarnya setelah sampai di belakang sekolah

"Justru kau memang telah melakukan sesuatu padaku!" Mika merenggut kesal

"Tunggu, kau terlihat cukup tidak asing. Seperti aku pernah melihat mu di suatu tempat, entah dimana"

"Berani-beraninya kau melupakan seorang MikhaelaYuu!" ujarnya seraya menghentakkan kaki layaknya seorang anak kecil yang sedang marah

"Milki- apa tadi??"

"MikhaelaYuu!!! Bagaimana kau bisa lupa nama lawanmu yang barusaja kau lawan akhir tahun lalu!" kini wajah Mika yang semula putih terlihat kemerahan,  bukan, bukan karena ia bersemu malu-malu tapi karena ia menahan amarahnya mati-matian

"Ah iya itu, akhirnya aku ingat! Kau bocah yang menjadi lawanku waktu itu. Aku benar-benar minta maaf, seandainya aku tahu lawanku seorang gadis kecil aku mungkin akan sedikit mengalah. Aku benar-benar menyesal telah membuatmu hampir menangis waktu itu" ucap Dio polos tanpa dosa yang membuat emosi Mika semakin memuncak

"AKU. TIDAK. MENANGIS. SAMA. SEKALI. WAKTU. ITU!!!"

"A-ah.. Maaf, kelihatannya aku salah ucap.. Kau tidak apa-apa?? " Dio sedikit merunduk dan mengeluarkan sapu tangan dari saku celananya lalu menyeka genangan air yang berlinang dimata Mika

Sontak Mika menjadi salah tingkah dan mendorong Dio dengan sangat keras hingga sedikit terpental.

"SE-SENPAI NO BAKAAA!!!!" teriaknya sambil menghentakkan kakinya ke tanah seraya menunjuk ke arah Dio kemudian berlari menjauhi Dio yang masih mematung dan mengerjap kebingungan.

Diam-diam Dio menyunggingkan senyuman sambil menatap punggung Mika yang berlari menjauh.

'Sepertinya menarik'

.
.
.
.
.

Yoshh!! Cerita ini ku tulis ulang, poi~ Bukan cuma nama tokoh utamanya cwoknya aja yang ganti, tapi latar dan jalan ceritanya juga ku ubah ><
Kritik dan sarannya jngan lupa dikomen, biar aku tau cara nulis yg bner kyak gmna :3

Memories of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang