3

31 2 0
                                    

Koridor~

Bell istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu kegiatan ajar mengajar pun sudah di hentikan .

" Din kita mau makan dimana?" tanya iren

" Oh biasa bengkel" ucap ku asal

" Lu kira gue makan apa hah ban gituh"
" Gue nanya nih lu mah becanda lagih " ucap iren

" Gini yah ren dimana mana kalo Lo mau makan ya ke kantin masa d bengkel" ucapk ku

" Maksdu gue tuh makan kantin depan apa belakangan " tanya iren lagi

" Terserah Lo ajah gue mah ngikut " ucap ku

Kami pun berjalan beriringan menuju kantin belakang yang notabennya jarang atau sediki yang datang kesana Karan kesannya terlalu jauh dan letak nya pun cukup jauh untuk di jangkau .

Saat kami berjalan beriringan di koridor
" Iren"

ucap gadis yang di belakang aku jadi refleks gue dan iren membalikan badan dan melihat gadis yang berlari menuju kita .

" Lu kemana ajah sih gue cariin dari tadi " sambil menarik nafas

" Eh sis maaf gue lupa kalo toa masjid ketinggalan" ucap iren menjahili

" lu udah ninggalin dan sekarang minta di tabok ya" ucap gadis itu berteriak

"Eh btw itu siapa " gadis itu pun menunjukkan jarinya ke arah ku

" Perkenalkan sis dia Dinda , dan Dinda dia Siska teman ku juga " ucapnya mengenalkan ku .

" Adinda Syafira Mahesa panggil ajah Dinda " ucap ku sambil ngulurkan tangan

" Siska Aprianti panggil ajah Siska , eh btw ko gue blm liat Lo yah " uacp Siska sambil menjabat tangan gue

" Dia murid pindahan dari SMA 37 Bandung, udah ayo kita ke kantin " ucap iren

Kami pun berbincang di sepanjang jalan menuju kantin belakang dan benar tidak terlalu banyak siswa yang berada di sana , saat gue  lewat banyak pasang mata yang melihat vke arah ku dan mencibir

"Oh ternyata dia murid baru di sok lah ini lumayan cantik" ucap seorang lalaki

" Cantik kata Lo idihh najis " ucap seorang perempuan

" Aduhh bidadari ini mah " ucap laki laki

" Mulus amat kaya apa ya" ucap seorang laki laki

" Idih kaya cabe gitu" ucap seorang perempuan

Oh shit dan masih banyak yang mencibir tentang diriku yang dapat di dengar oleh diriku Siska pun mengelus punggung ku biar diriku tidak terpancing oleh ocehan tidak bermakna.

Aku pun melihat cowok jangkung itu berada di pojokan sana dengan teman-temannya melihat ke arah ku dan ada cewek yang bergelayutan di tangan nya mungkin  dia pacarannya.

" Kalian mau pesan apa "  ucap iren

" Terserah ucap ku dan siska

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang