cepat atau lambat pasti akan mekar

3

Byungchan tersenyum, senyum bahagia dan malu malu yang ditambah manisnya lesung pipi.

Sejin, Jinhyuk dan anak muda bernama Minkyu sudah duduk di meja restoran sengaja menunggu Byungchan.

"Hehe, halo. Sudah pesan makan?" Sapa Byungchan, kedengarannya agak canggung.

Sejin berdecak, sementara Jinhyuk bertanya, "Bagaimana hidup?"

"Hidup baik." Jawab Byungchan. "Menyenangkan." Lalu dia tertawa lagi.

"Ampun deh." Jinhyuk gemas. Dia mengambil dua batang sumpit dan mengayunkannya pada Byungchan seakan akan dia akan memukul Byungchan.

"Kalau butuh bantuan dalam menjadi omega, kau bisa cari aku." Kata Sejin, tiba tiba serius.

Byungchan pun berhenti tersenyum, "Aku cuma belum terbiasa mencium bau feromon. Aku terbiasa jadi beta, kaget aku kalau omega selalu mencium bau orang begitu, berarti kamu juga begitu, kan, Kak?"

"Iya." Jawab Sejin, "Aku sudah biasa, mungkin karena dari SMA sudah heat."

Minkyu yang sedari tadi diam saja terlihat tidak nyaman.

"Eh?" Jinhyuk menyela obrolan yang semakin serius saja, "Katanya mau bawa Kak Seungwoo. Mana orangnya?" Tanya Jinhyuk.

"Ya, sabar dong. Memangnya dia bisa langsung teleport ke sini? Jalanan macet tahu!"

"Nggak pergi bareng?" Tanya Jinhyuk lagi.

"Nggak. Masalah?" Byungchan balik bertanya.

"Ya, nggak masalah juga." Jawab Jinhyuk.

"Tapi orang tuamu tahu soal Kak Seungwoo, kan?" Tanya Sejin.

"Hehe..." Byungchan mulai senyum senyum lagi, "Tahu. Habis kejadian aku heat langsung aku beri tahu soal heat juga soal hubunganku dan Seungwoo." Jawab Byungchan

"Respon mereka?" Tanya Sejin.

Belum sempat Byungchan menjawab, Minkyu menyela, "Kak, itu Kak Seungwoo datang."

Hari ini mereka memang sengaja berkumpul untuk bertemu dengan Seungwoo. Walaupun masing masing sudah tahu Seungwoo orang yang mana, tapi Byungchan belum memperkenalkan Seungwoo sebagai pacarnya pada teman temannya dan itu tidak bisa dibiarkan.

Seungwoo datang dan menyapa sekumpulan teman ini, dia lalu diberi duduk di sebelah Byungchan. Perawakannya yang tinggi terlihat sangat gagah, ditambah dengan tato di dada dan lengan yang mengintip dari celah bajunya membuatnya makin terlihat mengintimidasi, tapi senyumnya lembut.

Byungchan memandangi pacarnya seakan menelanjangi, Seungwoo sadar dan malu malu bertanya, "Ada apa? Byungchan, itu malu sama temannya."

Byungchan tidak peduli, dia masih memandangi Seungwoo, "Tadi ditanya apa respon Papa sama Mama waktu mereka tahu kita pacaran."

"Ya, sudah. Dijawab pertanyaan temannya." Kata Seungwoo. Dia melirik dengan perasaan sungkan pada teman teman Byungchan.

"Orang tuaku suka Seungwoo, kok." Akhirnya Byungchan tidak lagi memandangi Seungwoo dan menjawab pertanyaan Sejin. Dia bercerita, "Aku dibawa ke dokter untuk memastikan jenis kelaminku dan aku dapat surat pengantar untuk mengubah jenis kelamin di KTP, katanya kalau di KTP sudah resmi omega mau langsung dinikahkan dengan Seungwoo.

"Serius!?" Teman teman Byungchan terkejut.

"Iya, kan, Sayang?" Tanya Byungchan pada Seungwoo. Dia kembali memandangi Seungwoo.

Seungwoo tersenyum lalu mengangguk, "Iya." Jawabnya lembut.