Kelulusan dan Perpisahan

6 3 0
                                    

4 bulan kemudian

Hari ini adalah hari kelulusan.

Hari ini adalah hari dimana para siswa dan siswi mengetahui diri mereka apakah lulus atau tidak.

Hari kelulusan wajib datang dengan orang tua karena itu kebijakan dari sekolah.

Hari ini Dara kumpul bersama teman-temannya dan menanyakan ke mereka, mereka bakal melanjutkan sekolah kemana? jawaban mereka bervariasi, ada yang melanjutkan sekolah ke SMA dan ada juga yang ke SMK.

Kalau Dara akan melanjutkan sekolah ke SMA, karena itu adalah rencananya. Dara berkumpul bersama teman-temannya sedangkan para orang tua siswa dan siswi berkumpul di Aula untuk mengetahui NEM anak mereka.

Karena Dara dan teman-temannya penasaran sama NEM kita masing-masing, akhirnya Dara bersama yang lain datang ke Aula.

Saat Dara dan teman-temannya sampai di Aula, ternyata ada pengumuman 10 besar siswa dan siswi yang mendapatkan NEM tertinggi.

Dan ternyata.....Dara termasuk siswa siswi yang mendapatkan NEM tertinggi. Ya emang pemalas tapi setelah berpacaran dengan Daffin Dara menjadi rajin dalam belajar.

Satu persatu teman-temannya mengucapkan selamat. Dara masih tidak menyangka dia bisa masuk 10 besar NEM yang tertinggi.

Tidak lama kemudian, Daffin menghampiri Dara.

"Wah selamat, kamu masuk 10 besar"

"Hehe makasi fin ini juga berkat kamu aku jadi rajin belajar" ucap Dara sambil tersenyum kepada Daffin.

"Nem kamu berapa?"

"Lumayan lah" jawab Daffin.

"Kamu nanti lanjut sekolah kemana?"

"Makan yuk aku traktir"

"Jawab aku daffin"

"Yaudah sambil makan kita bicarain" kata Daffin.

Sebelum Dara sama Daffin pergi makan, mereka ijin dulu ke orang tua masing-masing. Dan mereka mengijinkan.

*Restaurant*

"Dar, aku mau nanya sama kamu"

"Nanya apa?"

"Kalo nanti kita udah gak satu sekolah, kamu bakalan punya pacar baru ga?"

Dara tertawa "Kamu nih aneh-aneh aja, ya engga lah aku cuma setia sama kamu. Walopun kita udah gak satu sekolah aku gak akan pernah cari cowok lain"

"Kalo misal kita LDR-an kamu bakal masih sama aku?"

"Kamu mau kemana fin" ucap Dara sedih sambil memegang tangan Daffin.

"Misalnya, aku gak bakal ninggalin kamu dar" ucap Daffin sambil mengelus punggung tangan Dara.

"Aku sih lebih baik beda sekolah tetep satu kota daripada beda kota, aku gak mau LDR-an walaupun emang kamu beneran mau pindah dari jakarta"

Daffin bingung bagaimana memberi tahu kepada Dara sedangkan Dara sudah bilang bahwa dia tidak mau LDR-an.

"Aku gak kemana mana cuman nanya ko"

Tidak lama orang tuanya Daffin datang dan berkata.

"Udah kasih tau dara belum kalau kamu mau pindah ke bandung" ucap Ibunya Daffin.

Dara pergi meninggalkan Daffin dan kedua orang tuanya setelah mendengar Ibunya Daffin.

"Mah daffin belum bilang dara kalau daffin mau pindah" Daffin pergi meninggalkan orang tuanya dan menyusul Dara.

*Dara pov*

"Daffin jahat banget si sama gue" ucap Dara menangis. "Bilang kalo dia gak bakal ninggalin gue" hiks hiks.

*Daffin pov*

Daffin mencari-cari Dara kesana kemari tidak bertemu juga lalu dia keluar dari Aula.

"Dara kamu dimana dar, aku minta maaf" sambil teriak menoleh kanan kiri

Daffin berlari menuju taman dekat Aula dan ternyata Dara berada di taman itu sedang menangis.

Daffin menghampiri Dara dan duduk di sebelah Dara "Aku minta maaf" ucap Daffin.

Daffin memeluk Dara dengan satu tangan dari samping.

"Aku mau udahan aja fin" ucap Dara sambil mengusap air matanya.

"Apaan sih?" ketus Daffin.

"Ya buat apa di lanjut aku gamau LDR-an"

"Aku bisa bilang, aku gausah ikut pindah. Aku mau disini aja sama kamu dar"

"Jangan kamu harus ikut" ucap Dara

"Kamu kan gak mau kita LDR"

Dara menangis "Kita udahan"

"Aku gak mau dara!" ucap Daffin tegas.

Dara berdiri dan di cengkal tangannya oleh Daffin.

"Lepasin gue" pinta Dara.

"Oke kita udahan" Daffin pergi meninggalkan Dara yang sedang menangis.

"Buat apa lagi juga bertahan kalo gue doang yang berjuang" teriak Daffin dari jauh.

Dara menangis mendengar ucapan dari mulut Daffin. Kenapa Daffin mengatakan itu padahal Dara juga merelakan agar dia tidak jauh dari orang tuanya. Daffin salah besar.

JANGAN LUPA VOTE YA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waktu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang