Mencintai Dalam Diam

part 1

Pagi ini, seorang perempuan dengan seragam putih abu abu lengkap, rambut hitam panjang disertai dengan bando berwarna pink terlihat sedang menyebrang.

Ia menghampiri gerbang sekolah SMA Nusa Global, ternyata itu tempat sekolah nya.

Ia berjalan melewati koridor koridor sekolah hingga sampailah ia dikelas nya.

Saat memasuki kelas banyak tatap pasang mata terhadapnya, seolah-olah santapan enak dipagi hari.

Claudya Anatasya Selova, namanya, ternyata ia memang sudah biasa menjadi perhatian orang orang karena paras cantik dan good looking.

Walaupun banyak kaum adam yang menyukai nya entah dari lingkungan sekolah maupun luar sekolah, tetapi ia hanya menyukai satu dari banyak nya para lelaki.

Ia menyukai laki laki yang bernama Renanda Adrian, laki laki yang bisa dibilang badboy, gaya urak urakan namun tetap ganteng dan cool dengan wajah tegas, hidung mancung, tatapan mata yang dapat melemahkan kaum hawa.

Titik masalah nya adalah, claudya yang menyukai renand secara diam, tidak ada satupun yang tau tentang perasaan nya sejak pandangan pertama.

Claudya sangat ahli dalam menyembunyikan perasaan nya.

Kalau seseorang menyukai lawan jenis biasanya akan terlihat menonjol, ketika dekat tangan sudah keringat dingin, jantung tidak normal, menatap matanya pun tidak kuat.

Berbeda dengan caludya, ia sangat anti dengan tanda tanda diatas, biasa saja kalau dekat dengan renand, ia melampiaskan nya pada buku diary nya.

Hanya buku itu yang tahu segala hal tentang perasaan nya.

🍒🍒🍒

"clau, sini dongg gabung".ucap shinta, teman sekelasnya

"hah? Engga deh aku sini aja, kalian ngobrol aja gapapa, nanti ke kantin bareng ya".ucapnya yang di balas senyuman serta anggukan oleh temanya.

Claudya tidak memiliki sahabat, ia berteman dengan siapapun asalkan dengan orang yang baik hati.

Ia cantik luar dalam. Karena itu lah laki laki menyukai nya, bahkan ketua osis pun menyukai nya.

Saat ini kelasnya sedang jam kosong dikarenakan guru nya sakit, hanya diberi tugas 5 soal dan claudya sudah selesai mengerjakan.

Disaat waktu senggang, ia selalu mengisi nya dengan membaca novel.

Claudya bukan seorang yang pendiam, iya gadis yang ceria, orang orang sekolah pun tau.

Di sekolah ia lumayan famous karena ia aktif dalam belajar, ceria dan slalu juara kelas ataupun olimpiade.

Ia tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun, karena ia mudah lelah, makan pun harus teratur.

Jam istirahat pun tiba. Claudya, Shinta, dan Andin pergi ke kantin bersama, kedua teman itu lah yang paling dekat dengan nya.

Saat di kantin claudya tidak sengaja menatap mata renand yang ternyata manik mata mereka bertemu.

Renand pun tersenyum karena ia lumayan kenal dengan claudya, claudya pun membalas senyuman renand.

"DUHH NENG KLAU, JANGAN SENYUM, ABANG DIABETES".ucap doni

"NENG KLAU, DUDUK SAMPING ABANG MAU GA?". Tanya gilang

"JANGAN MAU KLAU, DIA BELOM MANDI, BAU KETEK, HAHA". Ucap renand

Claudya pun menanggapi nya dengan tertawa, ia lebih memilih duduk bersama teman teman nya.

Di tempat nya, claudya memakan masakan bu iin yang menjual nasi goreng.

Saat claudya sedang asik menyantap makanan nya, tiba tiba shinta bertanya tentang perasaan nya terhadap seseorang.