3 - Mulai memikirkan

74 10 0
                                    

Aku hanya diam melihat tangan ku di gandeng oleh Alex

"Ayo bel" ucap Alex

Alex yg menyadari bahwa Abel merasa risih ketika tangan nya dipegang

"Eh-- em sorry gue ga bermaksud apa2 ko" ia lngsung melepas pegangan nya dan membiarkan Abel berjalan sendiri di dpn nya

"Hm"

Sesampainya mereka di mobil alex,Alex lngsung membuka kan pintu untuk Abel

"Gausah gue bisa sendiri,gue gamanja" ketus Abel yg tdk senang jika sesuatu yg bisa ia kerjakan sendiri harus di kerjakan org lain.

"Ehh yaudah" jawab alex,lngsung masuk kemobil nya

Ia senang ternyata abel yg ia kenal dengan anak org kaya yg selalu meminta apapun pada org tua nya, ternyata ia tdk. 'makin suka gue sama Lo bel' batin nya,sambil tersenyum kearah Abel

Alex yg melihat bahwa Abel lupa memasang seatbelt nya,ia lngsung ingin memasangka nya tetapi gerakan nya terhenti ketika

"Gausah gue bisa,gue cmn lupa tadi"

"Yaudah iya"

Alex lngsung menyalakan mesin mobil nya dan pergi menuju rumah Abel.

Alex mencari cari topik pembicaraan Agar ia bisa berbicara pada Abel.

"Rumah Lo dmn?"

"Supermarket lurus terus belok kiri,rumah gue yg warna biru"

"Oh okh" jawab Alex "btw Lo brp bersaudara? Lnjutnya

"Gue tunggal"

Sesampainya nya dirumah Abel,Abel keluar mobil dan lngsung berterima kasih pada Alex.

"Makasih" ucap Abel sambil tersenyum tipis

Alex yg melihat itupun serasa di hipnotis oleh senyuman nya 'walaupun tipis gapapa lah ya yg penting dapet haha' ucap batin nya.

"Eh iya sama2 hati bel masuk rumah nya tar semut kerumunin lo lagi" ucap Alex "soal nya Lo manis hehe" lanjutnya sambil tertawa konyol kearah Abel.

Abel yg mendengarkan ucapan Alex tdi hanya membalas nya dengan senyuman manis nya.

"Yaampun lama2 gue diabetes disini,yaudalah ya gue pamitt bell sampe ketemu bsk bidadari. Kapan2 gue anter Lo lagi ya"

Abel tdk menjawab nya,dan mobil alex pun sudah jauh dri rumah nya.

Abel masuk kerumah dan mendapati ada seorang wanita yg cantik walapun sudah dimakan oleh umur.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikum salam sayang,apakabar kamu sayang? Mama kangen banget sama kmu" ucap mama sambil memeluk ku

"Baik" mencoba melepaskan pelukan sang mama "Abel capek,Abel Keatas dulu" lanjutnya,berusaha menghindari ibu nya

'maafin Abel mah,aku ga maksud pengen ngebenci mamah tapi sikap mama ga buat Abel bahagia' ucapnya di batin.

"Sayang" ucap mama lirih

Aku hanya berbalik dan jalan menuju kamar tanpa membalas panggilan mama.

'maaf maa' hanya kata itu yg bisa ia lontarkan dalam hati nya.

Abel masuk kedalam kamar nya dan membersihkan diri.

My Cold GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang