My Cold Girlfriend

9 - Sesuatu

Bel pulang sekolah pun berbunyi.

Siswa dan siswi punn bergegas pulang kerumah mereka masing2.

"Aduh anjirr kenyang banget gue!" Kata kayla,sambil memegangi perut nya kekenyangan.

"Bdoamat!" Ucap meyra dan naura,dan Abel hanya diam tidak bersuara.

"Ehh ko Klian pada jutek si sama gue,gue salah apaan?" Tanya Kayla.

"Dih dasar Maemunah ganyadar sama kesalahan sndiri!" Greget meyra.

"Ya salah gue apaan,kasih tau lah"

"Lo tuhh knp tadi di tmpt rame gitu malahh ributt cbaa di dpn banyak org lagi,maluu napaaa" jelas Naura.

"Org dia duluan yg salah,make nabrak2 gue, minum Abel kan jadi tumpah,trs kena baju gue,gmn ga kesel cobaa"

"Serahh Lo dehh kayyy,udahh malesss gueee!" Balas meyra.

"Lain kali kalo mau brntem minggir duluuu! Biar ga malu2in" sambar Naura.

"Emang dikira Lo gua apaan njirr? Amang2 tukang bakso,kalo ad yg manggil trs minggir dulu?!"

"Hufttt bdoamat ah,yg waras ngalah" balas meyra.

"Lah gue bener kan??"

"Gue balik duluan" sambar Abel,lalu ia meninggalkan tmn2 nya.

Sesampainya Abel dirumah,ia tiba2 mendapatkan pesan dari sepupu nya - Risa.

Risa: Assalamualaikum kak,kak tolongg dongg ini Irene tiba2 sesakk napass,dan tadi jg Risa sudah memanggil dokter,tapi Risa takut irene knp2 kak,aku minta tolong semoga Kaka bisa kesini dan melihat keadaan Irene.

Abel hanya men-read chat dari sepupu nya trsbut,dan langsung bersiap siap dan bergegas kerumah sakit.

Walaupun ad sedikit rasa dendam terhadap adiknya tersebut.

Sesampainya di rumah sakit,Abel menghampiri ruangann tmpt Irene di rawat.

Abel mengetuk pintu kamar tersebut dan Risa pun keluar dari kamar trsbut.

"Ehh kak Abel,masuk kak. Aku khawatir bngett sama keadaan Irene kak,tadi dia sesak2 gitu. Aku takutnya dia knp2 makanya aku panggil kk buat kesini" jelas Risa.

"Dimana dia?" Tanya Abel.

"Disitu kak,dia lagi di periksa oleh dokter" balas Risa sambil menunjuk kearah ranjang yg ditiduri oleh irine,ia terbaring lemah disana.

Setelah dokter selesai memeriksa irene,ia pun menghampiri Abel dan Risa.

"Tidak ada masalah yg serius, tadi Irene asma nya hanya kambuh jadi dia sesak napas,skrng dia tidak sadarkan diri tidak perlu khawatir,nnti dia akan sadar dengan sendiri nya,saya permisi dulu." Kata dokter menjelaskan keadaan Irene saat ini.

"Terimakasih Dok" balas Abel sambil tersenyum.

Abel dan Risa pun menghampiri Irene.

"Kak,drtdi Irene blm makan apapun,dia gamau makan kata nyaa,tpi aku takut sakit nya bakal kambuh lagi kalaau ga makan" kata risa.

"Ya, aku akan kekantin rumah sakit untuk membelikan nya makanan" balas Abel. "Aku pergi dulu untuk membeli,jaga dia" lanjut Abel.

"Baik kak" balas Risa dengan senyuman.

Abel pun pergi kekantin rumah sakit untuk membeli makanan.

Sesampainya di kantin,Abel membeli semua kebutuhan yg diperlukan oleh Irene.

"Ehh-- bukan nya itu Abel yaa,ngapain dia kesini? Gua coba panggil ah" kata seorang pria.

Pria tersebut memegang pundak Abel.

Sontak Abel menengok,dan ternyata yg memegang pundak nya tersebut ia adalah org yg sedari tadi di sklh membuat nya pusing saja,alias Alex.

"Ehh-- hai" kata Alex gugup

"Apaa?" Jawab Abel singkat.

"Lo lagi ngapain disini? Lo sakit?atau ada keluarga Lo yg sakit?"

"Gapapa"

"Ehh lu ditanyain masa jawab nya cmn gapapa,dingin banget sih lu"

"Trs?"

"Hm gapapa deh"

Alex berada di rumah sakit ini di karenakan orang tua alex - Tante Rani dirawat dirumah sakit tersebut sudah lama,karena penyakit yg sudah di idap Tante Rani sangat parah dan susah sekali untuk di sembuhkan.

Alex pun sedang membeli makanan untuk mama nya ini,tiba2 ia mendapat telpon dari pihak rumah sakit yg menyuruh nya untuk melunasi semua pengobatan mama nya ini.

Sementara itu Alex tidak memiliki uang lagi,ia bingung harus apa, sementara ia harus memberikan makan untuk mama nya dan untuk mendapatkan uang tersebut sudah pasti memerlukan waktu yg lama untuk kembali lagi kesini,ia disini hanya berdua dengan ibu nya setelah itu tidak ada siapapun lagi.

Jngn lupa vote + coment nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kamis,25 Juni 2020.