Bagaimana bisa seorang pemuda yang populer seperti Beomgyu menyukai gadis yang tertutup, misterius, serta bersifat dingin seperti Ryujin?.
"Kenapa, kau ada masalah?. Kau bisa bercerita denganku dan aku siap untuk selalu mendengarkannya" _Beomgyu
"Eo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang pemuda yang tengah bermain gitar di sebuah taman terlihat menyungingkan senyum kebahagiaannya. Jari indahnya tak henti memetik senar gitar sehingga memunculkan suara yang amat merdu, kedua mata itu terpejam mengikuti alunan permainan musik yang ia mainkan, sembari menerima hembusan angin dari alam ini.
Dia pemuda itu menghentikan aktifitasnya, Dia membuka matanya secara perlahan, didengarnya suara tepukan tangan yang berada disekelilinya. Ia tersenyum manis menatap beberapa teman sekolahnya yang sedang berada disekitarnya.
"Beomgyu-ya kenapa kau selalu terlihat keren!"
"Beomie apapun yang kau lakukan kenapa selalu menarik perhatian orang, ah aku iri padamu"
"Aku sekarang sadar kenapa kau begitu populer"
"Sungguh itu talenta yang luar biasa! Permaiann gitarmu memang yang terbaik, kenapa kau tidak mengikuti band disekolah? itu pasti sangat menarik."
"Pantas saja banyak gadis yang menyukaimu, kau memang sangat keren dimata mereka."
"Beomgyu kau selalu tampan dan akan selalu begitu."
Beomgyu nama laki-laki itu, dia hanya terkekeh kecil mendengar kalimat demi kalimat yang dilontarkan teman satu sekolahnya tersebut.
Beomgyu dia beranjak dari kursi taman lalu memberikan senyum manisnya, "Ah! Terima kasih atas pujian kalian," ucapnya sambil menunduk.
" Baiklah aku permisi kembali ke kelas, sampai jumpa!"
Dia Choi Beomgyu berjalan dengan santai menuju ke kelasnya sambil membawa gitar yang ia bawa di punggungnya. Koridor demi koridor ia lewati, tangga yang ia lalui dengan riang dan tentunya senyuman yang selalu berada di wajah tampannya, setiap kali ia menyapa seseorang selalu saja orang itu akan mengagumi ketampanan Beomgyu bahkan tak henti-hentinya untuk memujinya.
Baru saja ia akan memasuki kekelasnya, tapi telinganya menangkap sesuatu yang bising sehingga membuatnya mengurungkan niat untuk masuk ke kelas. Tapi, karena penasaran akhirnya Beomgyu memutuskan untuk mencari sumber suara tersebut.
Ketika berada di kelas paling ujung Beomgyu melihat sebuah kerumunan manusia, entah apa yang terjadi disana. Hal itu membuat seorang bermarga Choi itu menjadi semakin penasaran.
"Hei kau mau cari gara-gara?! Aku bilang turuti keinginanku!"
Suara itu terdengar nyaring ditelinga Beomgyu, ia membulatkan kedua matanya karena dihadapannya kini terlihat seorang gadis yang terduduk lemah, bahkan gadis itu tidak melakukan perlawanan. Hanya diam dan terduduk tak berdaya.
