8. Thank You Choi Beomgyu

226 27 3
                                    

"Ryujin-ah kau sudah bangun?" Ryujin tersentak, ia mendengar suara Beomgyu seperti khas orang yang baru bangun tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ryujin-ah kau sudah bangun?" Ryujin tersentak, ia mendengar suara Beomgyu seperti khas orang yang baru bangun tidur.

Matanya juga mengerjap-ngerjap mencoba untuk mencerna tentang apa yang baru saja ia alami.

Ah ternyata tadi hanya halusinasiku saja. Entahlah rasanya Ryujin sedikit kecewa?

Ryujin tersenyum tipis, kemudian ia berjalan mendekat kearah Beomgyu yang hendak menjangkau remot televisi. Sejujurnya Ryujin sedikit kaget karena pemuda itu terlihat sangat tampan meski baru saja bangun tidur.

"Ryujin-ah apa kau lapar? Jika kau lapar ayo kita sarapan sekarang." Oh suara lembut namun terasa begitu berat milik Beomgyu mampu menghipnoptis diri Ryujin, entah apa yang membuat gadis itu menjadi hanya diam termenung sembari terus menatap kagum kearah Beomgyu.

Apa mulai sekarang Ryujin sudah gila akan pesona luar biasa milik seorang Choi Beomgyu?

"Ryu-" Beomgyu hanya dapat menghentikan ucapannya kala ia mendapati seorang Ryujin yang tengah memandanginya penuh kagum.

Pemuda itu tersenyum tipis dan mulai meraih pipi chubby milik gadis yang ada dihadapannya ini. "Ya, Ryujin-ah aku tau aku ini tampan."

Ryujin? Tentu saja gadis dingin itu mendadak memalingkan wajahnya. Ia malu dan pipinya juga menjadi memerah merona bahkan terasa begitu panas.

Astaga Ryujin apa yang kau lakukan!?

"Apa kau malu?" Sungguh pertanyaan yang Beomgyu lontarkan membuat pipi Ryujin semakin memerah bahkan gadis itu tengah menahan nafasnya. Dirinya tidak kuat benar-benar tidak kuat.

"Eum~ Beomgyu-ah aku lapar bisa kita sarapan sekarang?" tanya dengan nada terburu-buru, namun tetap dengan posisi yang sama.

Ya Beomgyu tau betul ujaran tadi hanya sebuah pengalihan. Tapi, tidak menutup kemungkinan jika gadis itu benar-benar lapar, bukan? Dirinya pun beranjak dari tempat duduk lalu berjalan kearah dapur diiringi oleh Ryujin dari belakang.

Didapur hanya ada sekotak sereal dan satu bungkus roti tawar. Ryujin sebenarnya tidak mempersalahkan soal makanan itu. Tapi, berbeda halnya dengan Beomgyu, pemuda itu merasa tidak enak karena hanya bisa memberikan sarapan yang sangat minim kepada gadis itu. Bahkan kini wajah pemuda itu terlihat begitu masam, perisis seperti jeruk lemon.

"Maaf, didapurku hanya ada ini," ucapnya sambil mengigit ujung bibir.

"Tidak masalah." Saat mendengar itu Ryujin tersenyum tipis, saking tipisnya tidak terlihat dengan begitu jelas. Gadis itu kemudian meraih kotak sereal dan mangkuk yang ada dirak piring, kemudian menuangkannya menjadi dua bagian. Sedangkan Beomgyu, pemuda itu tengah mengambil satu kotak besar susu cair dikulkas serta buah aple hijau sebagai pelengkap sarapan mereka.

Meskipun sarapannya sederhana, setidaknya bisa menganjal perut. Pikir Ryujin.

Setelah selesai dengan sarapan, mereka kembali menjalankan aktivitas masing-masing. Beomgyu tengah mandi, sedangkan Ryujin duduk terdiam diatas tempat tidur milik Beomgyu.

ABC WITH YOU Beomgyu ft. Ryujin(Off)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang