IZ*ONE & X1 story [✔]

14. baikan? (hanseungbi ver.)

Minggu
11:48pm

"Umji... Lo serius?" tanya sang kakak, eunha

Umji menghembuskan nafasnya kemudian menoleh pada eunha

"Iya kak,, gue tau cara gue salah tapi ...." umji menggantungkan ucapannya

"Iya iya kakak tau..." ucap eunha segera

"Vernon lagi jalan sama sakura ditaman..." ucap umji

Eunha memeluk adik kesayangannya itu.

"Semoga ini jalan terbaik... Dan semoga vernon inget sama lo dek.." ucap eunha

"Iya kak,, makasihnya..." umji membalas pelukannya

***
"Sak... Kamu kuliah jurusan apa?" tanya vernon yang berada didepan sakura

Mereka lagi makan direstaurant ya.

"Hmm... Jurusan matematika..." jawab sakura

"Ohh... Pantes kamu itu pinter..." vernon melahap dagingnya

"Kalo kamu jurusan apa?" sakura balik nanya

"Acieee pake aku kamuan..." goda vernon sambil senyum2 gak jelas

"Apaan sih..." sakura mengalihkan pandangannya

"Haha... Aku jurusan bahasa jepang..." jawab vernon

"Kenapa bahasa jepang?" tanya sakura lagi

"Biar nanti kalo kita kejepang... Kamu gak usah translate2 lagi..." jawab vernon

"Kapan kita kejepang?"

"Ya... Kapan kapan hehe..." vernon nyengir kuda.
"Udah? Biar aku bayar?" lanjutnya mengeluarkan dompet

"Udah kok..." sakura mengelap bibirnya

Vernonpun membayar semua makanan mereka dan keluar dari restaurant

"Hmm... Makasih ya.." ucap sakura pelan

Vernon menoleh pada kekasihnya itu.

"Buat?"

"Semuanya...." sakura natap mata vernon dalam begitu juga dengan vernon

Grepp

"Seharusnya aku yang terima kasih..." ucap vernon memeluk sakura, sakura diam membeku ia tidak membalas pelukannya
"Karena kamu udah ngasih aku kesempatan kedua dan maafin semua kesalahan aku kekamu..." kata vernon

Sakura, melepas pelukannya

"Kamu gak salah,, mungkin aja aku yang terlalu posesif..." kata sakura tersenyum

Vernon tersenyum

"Ayo, mau kemana?" tanya vernon menggenggam tangan sakura erat seakan akan ia tak rela melepaskan sakura

Dari kejauhan tampak umji.
Ya, umji adalah orang yang memakai pakaian serba hitam itu.
Matanya berkaca kaca, tatapannya sendu, namun dibalik maskernya ia tersenyum.

"Gue gak rela lo gini ver... Gue gak rela..." gumamnya melihat sepasang kekasih itu yang mulai memasuki mobil vernon
"Gara gara kecelakaan sial itu.. Lo jadi lupa sama gue... Yang notebenenya masih menjadi

Pacar lo...." ucapnya, kini air matanya mengalir perlahan di pipi chubbynya.

"Hiks.. Hiks.. Hiks... " ia menangis, berjalan menuju kursi taman yang sepi

"Kenapa lo lupain gue ver? Kenapa? Kenapa cuma sakura yang lo inget?" ucapnya disela tangisnya, lalu ia mengeluarkan sesuatu dari saku hoodienya