IV

6.1K 501 33
                                    

Aku bertengkar hebat dengan Johnny Hyung hari itu.

Di kamar kami, suara saling kami bersahut-sahutan sampai napas kami memburu. Wajah Johnny Hyung terlihat memerah, mungkin menahan emosi yang selama ini menumpuk. Aku membalasnya dengan tatapan yang tak kalah sengit.

"Ya, aku memeluk Lee Taeyong! Aku mencium Kim Doyoung! Aku juga bercinta dengan Dong Sicheng!" Jeritku frustasi. Mataku sudah memanas.

"Tapi, memangnya aku tidak tahu kalau sendiri memeluk Kim Jungwoo? Kau juga mencium Lee Haechan! Kau bahkan bercinta dengan Ten! Kau pikir aku tidak tahu apa kelakuan busukmu di belakangku?!"

"Jung Jaehyun!"

"Papa? Daddy?"

Suara itu.

Suara itu seakan menarik kami ke dunia nyata. Menggantikan suara meninggi kami dengan napas yang terputus-putus.

"Jeno dan Jaemin tidak bisa tidur..."

Dadaku memberat.

"Ah, iya. Biar Papa temani, ya?"

Aku menatap Johnny Hyung sekilas lalu mengantar anak kembar kami ke kamar mereka untuk menidurkannya.

Kadang, kami lupa kalau bukan benang merah dan cincin pernikahan saja yang mengikat kami.

Tapi, juga Jeno dan Jaemin. Anak kami.

Other People || Johnjae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang