Chapter 1

203 8 0
                                    

| Day One is A Messed Up Day |

" Hailey! Tak sangka adik akan jadi model untuk agensi akak. Akak nak ucap ribuan terima kasih sebab tolong akak, " ucap Maya seakan terpaksa di dalam kereta.

Hailey yang sedang men' touch-up 'kan mukanya hanya tersenyum sinis. " Aku tolong kau sebab aku nak duit. And one more thing, don't call me 'adik' in front of your agency. I afraid that will ruin my status, " katanya lalu menatap skrinnya.

Maya hanya tersenyum kelat. Tidak lama kemudian, telefonnya berdering. ' And here we go again..., '

" MAYA JEFFERSON?! KAU KAT MANA? KAU TAU TAK YANG KAU TU DAH LAMBAT! KAMI TAK BOLEH MULAKAN PHOTOSHOOT KALAU KAU BELUM SAMPAI! " laung Henry di hujung talian.

" Maaf. Saya tahu saya lambat. Kami on the way ke sana, " kata Maya dengan lembut. Hailey yang berada di sampingnya terasa menjengkelkan.

Jefferson's State Photograph.

Beberapa orang fotografi sedang menunggu di luar pejabat. Maya dan Hailey tiba di depan pejabat. Pejabat yang berhampiran dengan kolam renang.

" Dia dah sampai ke? " soal Maya. Henry menggelengkan kepala. " Maya, apa kata awak suruh model awak bersiap dahulu sementara kita menunggu Tuan Daniel tiba, " kata Melissa.

Hailey menghentakkan kakinya. " Kau tak bagitahu aku pun yang dia akan melawat sini! Dengan pakaian dan rupa macam ni, I quit dear sister! " marah Hailey lalu meninggalkan pejabat itu.

" Wait, Hailey! I'm totally dead! " rungut Maya. " Sekarang model dah lari, jadi apa kita nak buat? Tuan Daniel akan tiba tak lama lagi, " soal Timmy.

Maya mengurut dahinya. " Well, I can be the model. Imagine- "

" Imagine how you fainted in the middle of the studio with all dressed up in front of The Daniel Reyian? Hell no, Maya! " balas Henry.

Maya hanya mengusap belakang lehernya. " Tak boleh postponed? Kita buat lain hari ke? " soal Maya janggal. Henry mengeluh. " Let us straight to the point, we leaving today! " kata Henry. Melissa dan Timmy hanya mendiamkan diri.

Henry pergi meninggalkan Maya. " Henry! " panggil Maya. Malangnya, kaki Maya terpelesot lalu jatuh ke kolam.

' Aaaaaa!!! Splash!! '

' This is it. The day where my dad's agency will be doomed forever. And my dad will dissapoint with me. My whole family will hate me forever '

' At the second thought, kenapa belum ada orang nak selamatkan aku ni? Aku tak pandai berenang! Tolong!! '

Bunyi percikan air yang kuat menyedarkan Maya. Susuk tubuh yang tegap, rupa yang memang idaman wanita sekalian dan kemas penampilan menarik Maya ke atas permukaan kolam renang.

Namun, Maya tidak sedarkan diri. Daniel membaringkan Maya di atas pahanya. " Kenapa takda sorang pun yang tolong dia?! Dia hampir mati lemas kalau aku tak tolong dia! " marah Daniel.

Semua pekerja termasuk Henry terkejut. " Maaf, Tuan Daniel, " ucapnya

" Daniel, kau tak apa-apa ke? " soal Razkal, pembantu peribadinya. " Aku ok tapi tolong panggilkan ambulan. Dia belum sedarkan diri lagi, " kata Daniel. Razkal segera mendail nombor kecemasan.

Daniel merenung ke wajah Maya yang masih dalam keadaan tidak sedar. ' I feel something wrong with her. Pathetic, warm-hearted woman and...- '

" Daniel, the ambulance is here! " laung Razkal. Daniel tersentak lalu mengangkat Maya ke atas stretcher. Jururawat segera membawa Maya pergi. Daniel memanggil Henry.

" Kau kenal dia? " soal Daniel. Henry menganggukkan kepala. " Bagitahu kat parents dia sekarang, " arah Daniel lalu meninggalkan mereka.

Razkal merenung ke arah Daniel. " I saw how you see her just now. Anything botherings you? " soal Razkal. Daniel mengeluh. " She was in trouble, " katanya ringkas. Razkal hanya tersenyum.

Daniel membuka vas pakaiannya lalu masuk ke dalam kereta limousinnya. " Cari maklumat pasal dia, " arah Daniel. Razkal hanya menganggukkan kepala.

To be continued...
First day dah buat hal. Macam manalah nasib Maya dan agensinya nanti? Kita tunggu next episode ok?

So, another new story dari saya, Accidentally Falling In Love. Jangan lupa vote ye sayang!

Terima Kasih❤🌈

Accidentally Falling In Love | Malay Novel |Where stories live. Discover now