Zombie fikasi

PART (1)

"LARIIII"ucap wanita yang memiliki rambut sepanjang pinggang yang di urai

"Aaaaaaa"teriak beberapa orang

"Masuk kesini cepat!"ucap wanita itu lagi

Set

"Huh"wanita itu menghela nafas berat sambil menekan tombol di dalam lift itu.

"apa kita akan selamat?" Ucap salah satu wanita yang lain.

"Tidak ada yang tau bukan?"Salza menjawab pertanyaan wanita lain"sebutkan nama!"ucap salza lagi.

"Ayi"
"Azzah"
"Indah"
"Reski"
"Nabil"
"Fatih"
"Fatan"
"Surya"
"Aldi"

Ucap mereka sambil menyebut nama"oke berarti 4 cewek 6 cowok"

Tin

Semua keluar dari lift secara beraturan,mulai dari cewek duluan dan di sambung oleh cowok di belakang.

"Salza kau yakin kita akan selamat di sini" Fatih

"Yah kemungkinan besar sih gitu"jawab salza

"Kalau misalnya mereka naik gimana?"Ayi mulai mengeluarkan pertanyaannya

"Yah... Gak mungkin lah,kan mereka gak punya otak"Jawab salza lagi.

Semua berpencar menelusuri koridor lantai paling atas yaitu tempat mereka berada sekarang. Setelah merasa aman dengan sekitar mereka kembali ke tempat awal.
J8
"Bagai mana?" Tanya Fatih

Salza menganggukkan kepalanya sebagai jawaban ya. Mereka mungkin sangat beruntung, karena mereka berada di tempat penyimpanan razia para OSIS dan tempat penyimpanan barang kantin.

♠♠♠

13 hari telah berlalu,kini pasokan makanan mulai berkurang dan aliran air pun sudah tidak ada.

"Pak ketos!"panggil salza

"Ya? Ada apa" jawab Fatih

"Kita harus turun!"

"Apa kau sudah gila?"

"Pala lu gila, kalau kita terus berada di sini kita mungkin akan mati kerena kelaparan!"

"Tapi... Itu sama saja dengan bunuh diri!" Tegas Fatih pada salza

"Lebih baik mencoba dari pada tidak untuk selamanya!" Salza tidak mau kalah

"Biarkan saja dia kak Fatih" kini Ayi maumengeluarkan suaranya

"Tapi.."ucapan Fatih terpotong

"Sht... Gunakan ini saat kebawah" Ayi menyuruh Fatih untuk diam dan memberikan salza sebuah parfum.

"Buat? Ya kali gua bunuh zombie pake parfum"

"Parfum itu bisa menyamarkan bau mu dan zombie itu tak akan mengetahui mu!" Jawab ayi

"Kau yakin?"tanya salza lagi

"Kalau gua gak yakin gak mungkin gua nyuruh lu untuk pake gituan, dan satu lagi itu cuman bertahan sebentar!"jawab Ayi lagi

"Kira kira berapa menit?"

"Kemungkinan 7 atau 8 menit"

"Oh ok"

Salza pun pergi sambil membawa tongkat bisbol yang pernah di sita oleh OSIS,dia tidak sendiri ada Azzah yang ikut bersamanya. Salza dan Azzah pun masuk ke lift dan bersiap untuk membasmi zombie di lantai 3, karena lantai 4 dan 5 sudah di pastikan tidak ada orang di sana. Sebelum mereka turun mereka menggunakan parfum yang baunya sangat menyengat hidung.