"cepat beresin semua barang barang!!" Teriak Salza di walkie tolkie
"Kenapa sal!! Jangan bilang lu habis bikin masalah?!" Jawab fatih yang tidak kalah ngegasnya
"Sorry gua gak sengaja!!" Fatih yang mendengar pernyataan salza langsung bergegas untuk mengemas semua barang barang dan menyuruh yang lain untuk ikut serta mengemas barang barang.
"Yang cepet gua hanya bisa nahan mereka sampe bensin motor ini benar benar habis!!" Teriakan salza tadi langsung didengar oleh semuanya.
Pemindahan barang-barang cuman membutuhkan waktu selama ±50 menit, dan akhirnya Fatih dkk telah membereskan semuanya dan naik ke bus sekolah yang telah sedikit di modifikasi oleh Resky dan Fatih. Semua nya naik dan berharap bus ini sudah bisa digunakan.
Fatan mulai mencoba tuk menyalakan mobil, berulang ulang ia mencoba tuk menyalakannya tapi tetap tidak mau, dan itu membuat Ayi kzl dan menghentakkan kakinya dgn keras.
*Itu membuat yang lain kaget"Ih coba minggir!"narik Fatan keliar
"Eh..eh tunggu" Fatan pun terseret dan sekarang Ayi lah yang memegang kendali.
Brum...
Brumm....
Brummm.....
Dan akhirnya nyala juga, dan tanpa berfikir panjang ayi langsung tancap gas dan menabrak pagar sekolah. Akibat ulahnya Ayi Fatih dkk pun terpelanting ke belakang (kcl Aldi Surya krn mereka duduk dgn santuy)
Di lain tempat~
'Gua gak mau mati sekarang,
Gua gak mau mati sekarang
Gua gak mau mati sekarang
Gua gak mau mati sekarang' Salza hanya mengulang kata kata itu dan terus menancap gas motornya."Udah selesai belom!" Tanya Salza sambil ngegas.
"Udah, kita baru aja keluar dari sekolah" langsung di jawab sama Fatih.
"Lu langsung ke jalan suka nungging! Gua mau ke sana!"dan di lanjutkan oleh teriakan Ayi.
*Teriak mulu mbak, tidak kasian apa sama tenggorokan?"Ok" dan salza pun menuju ke jalan suka nungging.
Setelah Salza mengetahui hal itu Salza langsung memutar balik motornya dan menabrak massal zombie zombie yang sedari tadi mengejarnya.
Tak perlu waktu yang lama Salza telah tiba di jalan suka nungging dan langsung menghubungi temannya lagi
"Mana lu semua!" Salza mencoba menghubungi temannya lagi di walkie tolkie.
Telolet...tetetlolet *anggap bunyi kelakson*
"Maju kedepan jangan berhanti" Salza menginstruksikan temannya untuk terus maju.
"Sip"
Bis sekolah pun terus bergerak ke depan dan Salza pun mengikuti di belakang oh jangan lupa zombie sialan itu mereka masih ada di belakang Salza.
Sepertinya Salza sangat tidak beruntung hari ini karena bensin nya udh tinggal satu (bukan liter). Demi apapun Salza benar benar tak habis pikir dengan apa yang sedang menimpanya. Karena kzl Salza hanya terus mengumpat dari dalam hati.
Tiba-tiba Nabil badannya keluar dari bus dan mengulurkan tangan "CEPAT BODOH!" Sumpah baru pertama kali Salza melihat Nabil kayak gitu.
Salza pun segera menancap gas dan sudah mulai dekat dengan bus tapi yah Salza tertimpa masalah lagi, ban motor yang di kendarai oleh salza tiba tiba nyangkut tiba tiba dan bom dia terlempar ke depan.
Untungnya Nabil sempat menangkap tas yang di gunakan oleh Salza sehingga Salza bisa selamat dari adegan cium tanah air. Tanpa pikir panjang Nabil langsung narik dengan kuat dan langsung menutup pintu bus.
"Aaaaa...muka..muka gua masih utuh kan?! Eh tunggu dulu kenapa kepala gua jadi tambah besar?" Sepertinya Salza sangat panik.
"Itu helem bujang!" Nabil kayak rada nyesel selamatin Salza.
"Huh untung..untung" Salza merasa lega karena itu cuman helem.
"Sepertinya lu harus diet" Nabil menyarankan sesuatu yang mustahil di lakukan oleh Salza.
"Lah emang kenapa gue harus diet? Bekal makanan kurang? Atau lu ninggalin makanan di sekolah?! Ih gak bener ni kalau gini!" Dengan kecepatan berbicara 50km/jam Salza mengomeli Nabil.
"Gini nih kalau abu Tanos di kasi nyawa!" Berhenti sejenak tuk memulai pertengkaran "lu itu berat banget bego! Badan kecil berat kayak gajah!"
"Lah emang lu pernah ngangkang gajah apa?!"
"Ya enggaklah bujang!"
"Lah terus kenapa lu bilang kaya gajah?!"
"Lu gak paham kata kiasan ya!?"
"Kok lu nanya balik?!"
"Lu juga kenapa nanya kayak gitu?!"
"Terserah gua dong!"
"Berarti terserah gua juga!"
"Ihhh!" Dengan sangat kesal Salza udah ngenonjok perut Nabil dan Nabil pun melayangkan tangan ke arah pundak Salza,tapi
"Stop!" Tiba tiba indah teriak dan memberhentikan adegan baku hantam. "Good" bisik Azzah di belakang.
"Please lah yah kalian tuh udah besar, kenapa kalian masih mau bertengkar kayak kucing garong?" Fatih langsung menceramahi kedua mahluk ini.
"Maaf"
"Di ceramahin baru berhenti dasar, lagian kak Nabil lebih dewasa kenapa ikutan berantem!?" Ucapan Ayi langsung menancap di jiwa Nabil.
"Dan lu juga Salza lu itu harusnya berterima kasih karena masih bisa di selamatin sama Nabil!" Tak tanggung-tanggung Ayi pun membuat Salza sangat bersalah.
"Iya kita minta maaf deh"
"Berkelahi sama siapa minta maaf sama siapa" kalimat sederhana yang di ucapkan oleh Ayi sangat pedih sampai sampai Salza n Nabil meneteskan setetes air mata.(alay banget sih)
"Salza mana obatnya?"
"Semuanya ada di situ" Melempar tas ke arah Ayi
"Ok sip" Dan langsung di tangkap.
Salza pun ngikutin Ayi yang mau membatu Aldi. Yah karena Salza baru naik di bus sekolah jadi yah dia merasa kagum gitu. Semuanya gak terlalu peduli sama apa yang di lakukan oleh Salza dan hanya memperhatikan apa yang dilakukan oleh Ayi.
"Ayi emang lu bisa?" Sepertinya Azzah meragukan kemampuan Ayi.
"Sebenarnya gua gak bisa sih" agak berbisik.
"Lu seriusan" karena Aldi mendengar apa yang di katakan Ayi langsung kaget.
"Tenang aja gua udah sering liat beginian di pilem pilem"
Dengan serentak semuanya "mulai gak bener ni anak"(dalam hati oke)
_________________
Maaf yah kalau pendek banget soalnya otak w lagi kering ide jadi gak bisa panjang hehe(-_-;)・・・

KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie fikasi
AdventureApa kalian pernah membayangkan bahwa sebuah akhir dunia telah datang dengan datangnya virus virus aneh? Tentu saja tak ada yang ingin membayangkannya. Semua benda berharga hilang lenyap dimakan oleh virus aneh yang dapat mengubah manusia menjadi ma...