Zombie fikasi

PART (5)

"Pip.....pip....pip!"

"Panjang umur nih kayaknya?" Dengan gabutnya Salza mengatakan hal tersebut.

Geringging
(Anggap bunyi gerbang)

Setelah gerbang di buka dengan cepat mobil itu masuk kedalam.

Geringging
(Anggap bunyi gerbang)

"Akhirnya bisa sampai juga" Fatan yang berfikir bahwa hari ini adalah hari terakhirnya, tapi sayangnya author belum mau menghilangkannya.

"Tolongggggg!!!!!!!! Kayanya gua udh di makan zombie...." Apakah betul Azzah udh terinfeksi?

.
krik krik
.

Plak

"Maksud lu apa nampar pipi gua hah?!"

"Aku cuman mengetesmu--" "-dia tidak terinfeksi ,hanya depresi doang kok" menurut reader Salza itu sengklek atau pintar?

Semuanya hanya mengeluarkan pokerface yang menurut Salza itu aneh.

"Sudah-sudah... Dan lu Salza dari pada lu buat candaan yang gak jelas mending lu angkat barang-barang yang di bagasi, cepat!" Fatih yang tiba tiba gak jelas.

"Ih kayak emak-emak aja lu"

"Apa lu bilang?"

"Gua bilang apa yak?"
.
.
.
.

Setelah semuanya sudah di angkut ke tempat yang aman seaman perasaan ku ke dia (asik ngereceh lagi gua nya, asik*joget-joget*)

Kita berkumpul di tempat yang biasanya di pakai rapat, tapi saat ini tidak ada yang namanya rapat untuk beberapa hari kedepannya. Karena semuanya lagi di istirahatkan.

"Bosan ih, mending main kuy" kebosanan sudah menguasai pikiran salza.

"Skuy lah, tapi mau main apa?" Azzah

"B mana kalau main hide end sike"

"Oh ayolah Salza kau selalu menang dalam permainan ini"

"Terus kita main apa?!"

"Dari pada main mendingan kalian diam atau belajar saja supaya pintar" Nabil sudah bosan dengan percakapan dua makhluk aneh ini.

"B mana main kejar-kejaran aja?!"

"Skuy" Azzah,Inda,Aldi, Surya & Reski

"What!"mungkin Nabil akan menjadi gila kalau bersama Salza dkk terus menerus

"Sabar sabar mereka kan emang gitu, apa lagi Salza dia kan sering banget buat onar" disini Mak Fatih sedang berceramah

"Ayi gak ikut main" Fatan

"Males" Ayi

"Oh ok"
.
.
.
.

"Gua udahan dulu yak" Aldi

"Yah kok udahan"Azzah

"Nanti kumat woi!"

"Ok"

"Uhuk uhuk"Aldi mengambil inhiler (btw udah benar gak sih tulisan w)

"Ih.. vaporan, nanti di marahin pak ketos loh"Salza lagi mode menjengkelkan

"Ini inhiler go***"

"Ih.. mulutnya kotor, nanti di marahin pak ketos loh"Azzah ikut ikutan

Duar
(Bunyi pistol)

"Aaaagh"Aldi seketika berteriak saat peluru nyasar menusuk ke pundaknya dan membuat cairan kental berwarna merah keluar dari lubang tusukan peluru tadi. Seketika pula semua panik dan terus melihat ke arah datangnya peluru tadi.

"Inda apa yang kau lakukan?!"Ayi yang spontan untuk menegur indah

Secara tidak langsung indah melempar pistol yang ia pegang dan memegang pergelangan tangan Ayi.

"Kak Ayi inda tidak sengaja kak...hiks inda kira peluru pistolnya udh habis..!" Indah mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kalau begitu diam dan tenang di sini" Ayi menyuruh indah tuk diam dan berlari ke Aldi.

"Ambilkan aku kotak p3k yang masih lengkap! Cepet!!" Ayi layaknya seorang dokter yang siap memulai operasi.

Azzah dan salsa langsung lari mencari apa yang di perintahkan. Tapi bagai mana keadaan Aldi akibat dia terlalu syok dia hanya diam mematung dengan mulut yang menganga. Saat dua orang itu pergi Ayi menyuruh Surya untuk menahan luka nya Aldi supaya tidak terlalu banyak pengeluaran darah.

Setelah beberapa menit Azzah dan salsa datang dan memberikan kotak p3k

"Ayi ini tapi ini kayaknya gak lengkap deh"Azzah langsung memberi kotak p3k.

Ayi langsung mengambil kotak tadi dan membukanya tapi "apakah tidak ada alkohol lagi di sini"

"Itu ji yang ada Ayi!"Azzah coba menjelaskan bahwa cuman ini yang mereka punya.

"Kalau begitu... Salza!"

"Hah? Kenapa"tiba tiba salsa sadar dari lamunannya.

"Pergi ke apotik dan ambil banyak obat-obatan"

"Pake apa"

"Nih" Nabil memberikan kunci motornya "jangan di kasi lecet" lanjutnya

"Sip" salza langsung mengambil tas dan walkie tolkie dan memakai jaket tak lupa parfum menyengat itu. Salza pun pergi ke ground dan mencari motornya Nabil.

Sampai di ground "Keren juga nih motor" tanpa babibu Salza langsung aja menancap gas untuk ke apotik terdekat.

Tiba di apotik Salza langsung mencuri.. eh lebih tepatnya mengambil obat obatan dan peralatan yang menurutnya penting. Setelah selesai Salza hendak pergi keluar, tapi dia melihat sesuatu yang agak aneh.

Seperti biasa anak sengklek ini tanpa berfikir dahulu sebelum bertindak, akhirnya dia langsung mendobrak pintu itu dan ternyata...

°------------------------------°
Ternyata ada abang-abang
ganteng sedang nongkrong :v

Reader be like
(┛◉Д◉)┛彡┻━┻

Dari pada kzl mending
ngevote n komen cerita ini