"Aku tuh sebel deh non" ucap seungkwan yang tiba-tiba mengeluh, padahal vernon baru saja nyampe kekantin
"Kenapa sih?" Tanya vernon pura-pura peduli, padahal dia tau pasti seungkwan mengeluhkan tentang kekasih nya.
"Seokmin.. gak bales chatt aku dari semalem! Huhh!" Tuh kan bener.
"Padahal aku tuh nungguin sampai tengah malem. Tapi tetep gak ada kabar"
"Aku telfon pun gak diangkat"
"Aku harus gimanaaa huweee:("
"Lagi sibuk kali, kan kak seokmin udah kelas tiga" balas vernon kalem sambil memakan bakso yang barusan dia pesan.
"Tapi kan gak gitu jugaa~ apa sih susah nya ngabarin. Biar aku gak khawatir loh" ucap seungkwan merengek. Vernon udah pusing sebenar nya menjadi tempat curhatan sahabat nya itu.
"Yaudah kan aku bilang putusin aja" ucap vernon santai
"Ihhh sembarangan kamu ya kalo ngasih saran" sulut seungkwan emosi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya abis nya pusing aku hampir tiap hari dengerin cerita kamu tentang kak seokmin. Apa gak ada cerita lain yang lebih bagus?" Ucap vernon agak kesal. Seungkwan bingung baru kali ini sahabat nya protes.
"Jadi selama ini kamu gak suka dengerin curahatan aku?! Harusnya kamu bilang kalo gak suka jadi aku gak perlu nyerita panjang lebar" Bentak seungkwan sampai beberapa siswa lain melirik kearah meja mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Temen nya lagi sedih bukan nya dihibur, ditenangin. Malah diginiin. Kamu jahat tau gak sih!!" ucap seungkwan lagi.
Vernon melempar sendok kemeja, membuat seungkwan kaget. Ditambah tatapan mematikan nya. Vernon sangat menyeramkan. Kesabaran nya sudah sampai batas.
"Kamu denger ya. Aku gak suka!! AKU CEMBURU TIAP KAMU NYERITAIN PACAR SIALAN KAMU ITU." Teriak venon murka dan langsung pergi meninggalkan kantin. Persetan dengan siswa-siswa lain, vernon hanya ingin menenangkan dirinya sendiri untuk saat ini.
"Vernonn" panggil seungkwan tapi pria bule itu tetap pergi meninggalkan nya.
