prat 1

66 6 1
                                    

Seandainya takdir bisa
Kuputar,mungkin aku akan
Menginginkan kau berada disisi ku
Sehingga bisa tertawa bersamamu

Arramelia putri

Tok.. tok... Tok..

Ketukan pintu yang berwarna putih dan ada terukir nama "arramelia putri" oleh seseorang.

"Iya mam?" Tanya seseorang yang berada dikamar.

"Kalo udah bangun siap siap buat sekolah takut telat,lalu sarapan dulu ya"ucap seseorang yang tadi disebut mama-diana.

"Iya ma, ini arra bentar lagi selesai"

Sesudah siap gadis yang bernama arra itu menuruni anak tangga menuju meja makan yang sudah ada kedua orang tuanya.

"Morning pa,ma"

"Morning too"

"Pa,enytayr anteyrin awu he seholah can?"ucap arra yang ga jelas karna belum menghabiskan makananya di mulut.

"Habisin dulu makananya,baru ngomong"alex_papa

"Pa,ntar anterin aku ke sekolah kan?" Ucap ulang nya sesudah selesai memakannya

"Iya arra"

Sesudah mereka selesai makan, arra dan alex langsung bangkit dari duduknya, lalu menuju mobil untuk berangkat ke sekolah arra. Padahal arra bisa berangkat sekolah menggunakan mobilnya,tetapi dia tidak di izinkan oleh papa nya karna takut terjadi sesuatu terhadap anak satu satunya.

Dari rumah sampai menuju sekolah cuman menghabiskan waktuk 15 menit kalo tidak macet,tetapi untungnya di perjalanan tidak terlalu macet sehingga sampe di sekolahan nya.

"Pa arra sekolah dulu ya, papa hati hati dijalannya" sambil bersaliman kepada papanya

"Iya,kamu yang rajin ya. Papa berangkat"

Sesudah itu arra berjalan masuk ke dalam sekolahnya, ketika ia berada di koridor yang menuju kelasnya.ia berhenti lalu melihat 4 orang lelaki yang sedang tertawa salah satu dari lelaki itu ada seseorang yang dia sukai.

'Seandainya takdir bisa
Kuputar,mungkin aku akan
Menginginkan kau berada disisi ku,
Sehingga bisa tertawa bersamamu saat ini' batin nya yang sedang terus manatap salah satu cowo itu.

Tanpa ia sadari cowo yang ia tatapan pun melihatnya lalu tersenyum, dan itu membuat nya kaget sehingga ia berjalan menuju kelasnya.

"Bodoh..bodohh apa sih yang aku pikirin" runtuknya Kediri sendiri lalu masuk kedalam kelasnya.

Setiba ia berada dikelasnya,tak lama bel masuk pun berbunyi dan semua murid pun masuk dan bersama guru.

Saat pelajaran pun dimulai, arra sama sekali tidak fokus memperhatikan guru didepan.

Sedari tadi ia hanya menghayalkan seseorang,ya seseorang yang dia temui tadi barusan dikolidor.
bagaimana lelaki itu tertawa ketika lelaki itu menceritakan hal-hal yang lucu baginya,ketika ia melamun hingga menbuatnya senyum-senyum ga jelas tiba-tiba ada yang menyenggol nya dan membuatnya sadar dari lamunannya.

"Heh..jangan ngelamun tuh guru liatin lu Mulu" ucap sahabatnya yaitu Shasa yang berada dipinggirnya.

Arra hanya membalas mengenganggu dan tersenyum kepada Shasa,lalu memperhatikan guru yang didepan yang sedang menerangkan materi.

Waktu trus berjalan hingga akhirnya bel pulang pun berbunyi,membuat semua murid SMK 3 Garuda pun keluar menuju alamnya masing-masing- ehh maksudnya pulang kerumah masing-masing😂.

Berbeda dengan arra dia masih berada dikelasnya, dia sedang menulis sebuah diary di buku berwarna pink walau sudah lusuh dan lecek dia masih dipakai.

For kekasih gelap

Andai takdir bisa kuputar,aku ingin sekali berada di sisimu. Seperti mereka yang berada di dekatmu yang selalu tertawa bersama.
aku slalu berayal ketika kau tertawa dan aku pun ikut tertawa di sampingmu, tapi mustahil karna itu semua hanyalah hayalanku saja dan tidak akan pernah terjadi.

Pertanda:
Arramelia putri


Ketika arra sedang menulis,tiba-tiba saja ada seorang lelaki dihadapannya yang sedang menatapnya.

"Hei, belum pulang lo?" tanya lelaki itu membuat arra kaget, lalu menatapnya. Arra cuman membalas gelengan saja lalu menunduk.
Kenapa arra menundukkan kepalanya? Ya karna lelaki itu adalah seorang yang dia baru saja tulis di sebuah buku diarynya.

Lelaki itu menatapnya "tunggu jemputan?"tanya nya lagi.

"I-iya" jawab arra yang masih menundukan kepalanya.

"Ohh" "nama gue Arya singgahiputra,panggil aja gue arya" lanjutnya sambil mengulurkan tangannya ke arra.

Arra yang melihat uluran tangan itu hanya terdiam, dia tidak tau harus apa.

Lelaki bernama Arya itu masih menunggu balasan jabatan tangannya yang masih belum direspon oleh wanita di depannya.

"arramelia putri" yang akhirnya membalas uluran tangan Arya.

"Ohh oke.mau gue anter pulang ngga udah sore nih takut bokap nyokap lo ga jemput Lo"

Arra hanya membalas menggelengkan kepala saja.mengapa dia bisa di sini ya?_batin arra.

Arya yang melihat balasan Ara yang hanya menggeleng dan mengangguk saja, serasa gemas.buset ni anak ngapa hanya balas geleng nganguk aja dah, lagi sariawan?_batin Arya.

Arra yang merasa gugup karna jarak mereka yang dekat begini merasa canggung. Ya gimana ga canggungnya orang yang kita suka malah tiba-tiba ada didekat kita.
Arra yang ga tau harus apa sedari tadi Arya terus menatapnya dan ga berbicara membuat dia menunduk lagi.

***

See you nek part😘

halu(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang