halu(Hiatus)

part 2

Hello...
Maaf ya, aku baru bisa aupdate padahal cerita baru malah jarang aupdate😌. Soalnya sekarang akutuh lagi belajar buat PTS😭 dan lagi mood aku juga lagi kurang baguss:(
Sekali aku minta maaf yaa🙏🙏

******

Happy Reading
.

.
.
.
.
.

Beberapa menit yang lalu,,,

POV Arya

Dilapangan basket ada lelaki yang sedang bermain basket seorang diri, disaat dia akan memasukan bola nya ke dalam ring dia melompat dan... Ya! Bola itu masuk pas kedalam.

"Huh.." hembusan nafas nya sambil mengelap keringat menggunakan baju dan membuat perut sispack nya terlihat, Kalo ada cewe-cewe yang melihat nya seperti itu pasti akan teriak histres.
Arya melihat jam di dinding ruangan lapangan basket menunjukan pukul 04.25 sore langsung berjalan keluar menuju parkiran untuk pulang. Disaat arya melewati kelas XI APH 1 dia melihat ada seseorang disana

'kenapa ada cewe didalam sendirian? Apa jangan-jangan hantu? '.batin Arya lalu dia menggeleng menghempas pikiran jeleknya.

Arya langsung berjalan masuk kedalam kelas tetapi cewe tersebut tidak mengetahui kalo ada seseorang masuk ke dalam dan duduk didepannya.
Lelaki itu melihat cewe didepannya dan tak lama kemudian si cewe tersebut mendongak dan tergelojak kaget.

"Hei,belum pulang lo?" Tanya Arya, cewe tersebut hanya menggeleng dan menunduk saja.

Saat ini

POV auto

Hening, tak ada satu kata yang keluar dari mulut mereka.arra terus gugup bagaimana caranya dia bisa keluar dari sini sedang kan cowo didapannya ini trus melihatinnya membuat arra menjadi risih dan gugup.
Tak lama kemudian deringan ponsel milik arra pun bunyi menandakan nama papa di layar ponsel-nya, arra pun langsung mengangkat telepon nya.

"Halo pa?"

"Arra,papa ga bisa jemput kamu sayang gapapa? Atau mau dijemput sama pak Yadi buat jemput kamu?"

"Mmm ngga usah deh pah, arra mau naik bus aja"

"Bener gapapa?"

"Iya papa"

"Yaudah kalo gitu,hati-hati"

"Iya papa"

Tut

Arya yang masih berada di tempat duduk didepan arra langsung berdiri dan ikuti arra.

"Langsung pulang?"tanya arya yang berdiri di hadapannya,arra hanya mengangguk saja sebagai jawaban iya.

"Gue anter"

Sontak arra langsung mengerenyit kan alis nya langsung menjawab nya"Hah?"

"Gue tau lu ga bakal jadi dijemput, yaudah gue anter lu pulang"

"Ehh ga usah, lagian aku mau naik bus aja gapapa"

"Oke seterah"ucap Arya dan langsung keluar kelas
Arra akhirnya bisa bernafas lega, karna ia sangat gugup berada didekat dan mengobrol bersama Arya. Eh tunggu, ngobrol?!! Barusan arra mengobrol dengan cinta halu nya itu?!!. Pikirnya dan menepuk-nepuk pipinya bahwa ini bukan mimpi, Udah lama sekali arra ingin mengobrol dengan Arya walaupun sebentar tapi itu sangat membuat senyum.

***

Hari mulai gelap, angin malam begitu dingin menembus kulit arra yang berada di balkon kamarnya. Arra yang sedang menatap langit dengan senyum nya.lalu ia menulis diary nya sambil mengingat-ingat yang sewaktu sore disekolah nya

Malam ini aku bahagia... Walau cuman percakapan sebentar ataupun ga bermutu itu cukup membuatku bahagia.seandainya dia tau aku menyukainya,apakah dia akan menjauhiku?atau sebalik nya?

Saat arra sedang menulis pintu kamarnya terbuka dan terlihat diana_mama arra dibalik pintu tersebut dan membawa secangkir susu.

"Jangan terlalu lama di luar, di luar dingin ntar kamu sakit"

"Iya ma" lalu arra masuk kedalam dan membawa buku diarynya lalu ia simpan di lemari dan menguncinya, ia ga mau buku diary nyadibaca oleh siapapun karna itu ia kunci lemarinya.setelah itu ia menghampiri mama nya

"Jangan lupa diminum susunya trus tidur ya"

"Hmm iya mam"

Setelah itu Diana mencium kening anak sematang wayang nya dan mengusap kepalanya.

"Yaudah mama keluar ya" arra hanya menganggu dan Diana pun keluar.

"Hfuhh..."hembusan napas pelan arra keluar lalu ia meminum susu buatan mama nya sampe abis dan langsung berbaring.
Sebelum ia tidur arra menatap langit-langit kamarnya.

"Apa aku harus berhenti tuk mencintai dia yang sama sekali ga ngebalas perasaan ku?"tanya arra pada diri sendiri dan langsung memejamkan matanya.

***

See you next up..