Ketika takdir berkata lain,kita bisa apa?
-Daniel Kevino Alexander●●●
Amsterdam,belanda.
Pagi hari yang cerah kini telah menyinari bumi amterdam.
Gadis dengan perawakan tinggi,putih,manis,berwarna rambut coklat kemerahan dengan mata hazel miliknya itu sedang memandang pantulan tubuh nya di depan cermin yang lumayan besar.
Satu kata yang mewakili gadis itu,cantik.
Setelah selesai menata diri di depan cermin ia pun bergegas keluar dari kamar nya lalu menuju ke ruang makan keluarga untuk sarapan bersama.
"Hai sayang,mari makan" ajak seorang nenek yang sudah berkepala 5.
Di meja makan sudah di huni oleh sepasang suami istri yang kini sudah menjadi kakek dan nenek bagi gadis itu.
Mikha hanya membalas sapaan nenek nya itu dengan senyum,senyum yang manis.
"Pagi cucu kesayangan grandfa,tidur nyenyak hm?" Ucap sang kakek.
"Pagi grandfa,iya" jawab nya sambil terkekeh pelan.
Lalu kegiatan sarapan bersama pun telah usai,tiba saat nya mikha harus berangkat ke sekolah yang di antar oleh kakek nya.
Di mobil
"Sayang,apakah kamu tidak rindu oleh kedua orang tua mu?" Tanya grandfa.
Wajah ceria mikha luntur begitu saja jika membahas keluarga kecil nya yang berada di indonesia.kini wajah ceria nya tergantikan dengan wajah datar seperti tidak ada gairah hidup.
"Tidak" jawab mikha masih dengan ekspresi wajah yang sama.
"Kenapa?" Pancing sang kakek lagi.
"Tentu grandfa tau alasan nya bukan?sudahlah aku sangat malas jika membicarakan mereka" jawab mikha.
"Mikha sayang,kau ini sudah dewasa nak,kau berhak menemui kedua orang tua mu,perlahan lahan grandfa dan grandma akan pergi karena usia kami yang semakin tua. Bagaimana pun juga mereka adalah orang tua kandung dari mikha.tolong dengarkan ucapan grandfa kali ini saja sayang." Ucap grandfa lembut,takut takut menyakiti hati mikha.
"Hey grandfa bilang apa tadi?ga gaboleh grandfa dan grandma ga boleh ninggalin mikha sendiri.mikha bakalan ikut kemanapun kalian pergi karena kalian adalah orang yang berharga dihidup mikha." Ucap mikha dan tangis nya pun pecah begitu saja di dalam mobil.
"Sstt sayang jangan bilang begitu,life must go on sampai kapan kamu seperti ini hm?mereka orang tua mu." Ujar grandfa sambil memeluk mikha dan menepikan mobil nya sejenak.
"Baiklah,aku akan kembali bersama mereka. Ini semua aku lakukan demi kalian ingar demi grandfa dan grandma" ucap mikha dengan sangat berat hati sekali.
"Oke tinggal kita atur kapan kamu akan pergi ke jakarta." ujar grandfa.
Mikha hanya mengagguk pasrah. Ia juga memikirkan hubungan nya dengan daniel yang kian mulai merenggang.
Di sekolah.
Sebelum ia memasuki kelas nya ia mampir ke kelas sang kekasih,daniel.
"Hai niel,nanti pulang sekolah ada waktu?aku pengen bilang serius sama kamu. Aku tunggu di taman belakang sekolah." Ucap mikha sambil tersenyum. Sangat kelihatan senyum yang di paksakan,bagaimana pun daniel ia tetap mecintai nya karena daniel adalah cinta pertama nya.
"Ya" jawab nya singkat padat dan jelas
Lalu mikha langsung bergegas memasukin kelas nya.
<>P U L A N G S E K O L A H<>
mikha menunggu daniel di taman belakang dengan perasaan tak karuan.dada nya naik turun agak gemetar.
Lalu ia duduk di sebuah kursi yang sudah di sediakan taman sekolah itu.
Tak lama kemudian daniel datang dengan raut wajah bertanya tanya tapi tetap cool.
"Ada apa?" Tanya daniel dengan penasaran.
"A-aku akan tinggal dan menetap di jakarta.aku terpaksa menuruti kemauan grandma dan grandfa,karena ga memungkinkan aku untuk ga melakukan kemauan mereka jadi a-ku ak-u minta sudahi saja hubungan kita keadaan sangat tidak memungkin kan,aku sayang kamu niel...bagaimanapun kamu tetap sahabat aku" jelas mikha panjang lebar,ia tak kuasa menahan tangisnya itu sedetik berikutnya keluarlah cairan bening dari mata hazel indah milik mikha.
Daniel mendengarkan dengan perasaan kaget. Ia sangat menyayangi gadisnya itu.sedetik berikutnya ia memeluk erat tubuh mikha lalu ia memegang tangan ramping mikha dengan tangan kekar milik nya.
"Kita sahabat,aku tetep sayang sama kamu" ucap daniel.
"Aku pamit niel,jaga diri baik baik disini" ujar mikha seraya bangkit untuk pergi dari taman.
Lalu tangan nya di cekal oleh daniel.
"Biar aku anter kamu pulang,untuk terakhir" ucap daniel. Lalu ikut berdiri bersama mikha.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKHA
Randomkisah kehidupan seorang mikha yang selalu tak dianggap dengan ibunya ketika adik perempuan nya terlahir.dan kedatangan adik perempuannya itu telah merebut kasih sayang kakak laki laki kesayangannya tian. namun ia tak sedikitpun membalas atau dendam...