mikha.06

20 4 0
                                    

Sayang bukan berarti harus memiliki dan menetap
~Daniel Kevino Alexander

●●●

20.15

Mikha tengah mengemas barang milik nya yang akan di bawa nya ke indonesia. Sedetik kemudian dering telphone menggema di kamar mikha.

Mikha segera mengambik ponsel milik nya dan melihat siapa nama orang yang menelfon.

Yang menelfon mikha adalah daniel. Mikha langsung saja swipe tombol berwarna hijau untuk mengangkat panggilan dari sang kekasih ralat mantan kekasih.

"Hallo,kamu lagi apa hm?" Tanya daniel di seberang telephone.

"Berkemas,besok sore aku akan berangkat ke jakarta." Ujar mikha terdapat nada kesedihan di dalam nya.

"Bisa ngga malam ini dan besok pagi sampai siang kita habisin waktu terakhir kita di amsterdam?" Tanya daniel yang terdapat nada memohon di dalam intonasi suara nya di telphone.

"Iya bisa kok" jawab mikha,jujur ia sangat sedih tapi ia juga senang bisa fulltime bareng dengan sahabat nya ini.

"yaudah gue ke rumah lo sekarang.siap siap." Ucap daniel

"Iya" jawab mikha lalu mematikan panggilan secara sepihak dan segera bersiap siap.

Mikha memakai drees berwarna hitam yang panjang nya selutut dengan sling bag berwarna senada. Dengan polesan make up tipis tepi terlihat menawan.

Ia melihat pantulan diri nya di cermin besar yang terletak di kamar nya.

Setelah itu ia mengecek ponsel nya dan terdapat notif dari daniel

Daniel♡ : gue udh di dpn rmh lo.

Ia bergegas kebawah untuk menemui pujaan hati nyasekaligus sahabat nya.

Dia melihat daniel menggunakan hoodie hitam dengan celana levis panjang berwarna senada terlihat cool dan keren.

Lalu daniel membukakan pintu mobil nya untuk mikha. Mikha sudah izin kepada grandma dan grandfa sebelum pergi tadi.

"Cantik" guman daniel yang masih terdengar sampai telinga mikha.

"Apa?gue ga denger" goda mikha sambil terkekeh.

Daniel menatap sendu tawa nya mikha,sampai kapan ia tidak akan melihat tawa itu lagi.

"Lo cantik" kata daniel seraya tersenyum. Mereka memang sudah mengganti panggilan mereka karena hubungan mereka sudah end dan saat ini mereka adalah sahabat yang kian dewasa.

"Makasih,lo juga keren banget malem ini" balas mikha seraya tersenyum.

"Btw kita mau kemana sekarang?" Lanjut mikha.

"Kemana aja yang penting sama lo" jawab daniel. Saat ini ia sangat merindukan mikha.

Wajah mikha memerah karena ulah daniel tapi ini bukan pertama kali bagi nya melainkan sudah kesekian kali nya tapi rasanya masih sama.

MIKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang