Halaman 31

959 8 0
                                    

Kukira hanya untukku dirimu. Ternyata kau berbagi ke segala penjuru, sporadis memberi angin surga pada kawanan pemangsa.

Masih kurangkah telinga ini mendengar keluh kesahmu? Belum cukupkah waktuku untuk membalas segala aduanmu? Jika aku yang kau rasa menenangkanmu, lantas mengapa ia yang memenangkanmu? Siapa gerangan dirinya? Dari mana datangnya? Mengapa aku tidak melihatnya datang? Tampaknya terlalu tapi kau sembunyikan musuhku di dalam selimutmu (siapapun yang berusaha merenggutmu akan kuanggap musuhku). Jadi selama ini, saat aku berharap, mungkin saja kau dan dirinya sedang bermalam-mingguan. Saat aku terbuai, mungkin saja kalian sedang bergandengan tangan. Saat aku hendak membantu masalah-masalahmu, sudah ada dirinya yang menjadi kesatria untukmu. Bravo. Luar biasa.

Garis WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang