BAB 11 SHE'S NOT HERSELF

170 7 2
                                    

AARGHH!!

Mata tajam memandang ke arah jasad yang termengah-mengah itu. Tubuh kecil itu terkulai di atas lantai simen yang sejuk itu.

"Kau masih tak tahu, Airine?"

Airine mengalirkan air matanya dan ubun-ubunnya ditarik kasar, didongakkan kepalanya memandang wajah bengis Robert.

"R-Robert..."

"Kau masih nak berahsia dengan aku? Baiklah..."

Ubun-ubun dilepaskan dengan kasar dan kakinya menghentak kuat di atas belakang budak itu. Airine hanya mampu meraung kesakitan sebelum senyap.

"Kau masih belum mengenali aku...."

~The Last Mafia~

"Leoner?" Lelaki itu tersentak dan air yang berada dalam peganganya tertumpah sedikit ke atas tangannya.

"Argh... Alamak..." Mujur saja bukan minuman panas.

"Kau okay?" Soal Putra tanpa dipandang oleh Leoner.

"Kenapa?"

"Tak ada apa. Saje nak berbual." Putra mencapai bungkusan biskut kecil di pantri lalu dibuka.

"Kau ada dengar pasal Robert?" Leoner memandang ke arah Putra.

"Kau dah tahu?" Putra mengeluh lalu duduk di sofa yang berada di pantri kecil itu.

"Masalah kita sekarang, satu organisasi dah tahu. Semua dah tahu apa yang Robert dah buat pada Airine dan Zyphiller Crystal. Sekarang ni, Zyphiller Crystal dah hilang dan Robert bermati-matian dera budak itu sebab dia ingatkan Airine yang sorokkan benda itu."

"Memang Tuan tak tahu?"

"Hal atasan, kan? Aku tak pasti dia tak tahu atau dia pura-pura tak tahu. Tapi, sekarang ni, mereka tengah cuba untuk selamatkan Airine. Aku dengar budak tu dah separuh mati sekarang ni."

"Kau tak nak selamatkan dia?" Soalan Leoner membuatkan Putra tersentak.

"Apa yang kau cakapkan?" Leoner tersentak lalu mengeluh.

"Tak. Tak ada apalah." Putra mendiamkan diri seketika sebelum mengeluh perlahan.

"Aku tau ramai orang cuba cari salah General-General. Tapi kau kena ingat, Leoner."

Leoner memandang ke arah Putra. "Kalau kita silap terlangkah, nyawa Airine mungkin jadi taruhan." Terbuntang matanya setelah mendengar ayat Putra.

Takkan sampai begitu sekali?

"Kau memang rasa yang Robert dah berniat tak baik sejak awal lagi? Sejak dia gunakan dadah tu untuk hidupkan Airine?"

"Tak." Putra menyandarkan tubuhnya pada dinding. "Robert yang kita kenal dulu dan Robert yang sekarang jauh berbeza. Mungkin juga tekanan kematian isteri dia. Mungkin juga tekanan dari ugutan William. Semuanya boleh dijadikan kemungkinan yang masuk akal."

Leoner menongkatkan kepalanya lalu melepaskan keluhan yang panjang. "Tapi kenapa perlu Airine?"

"Aku tak tau tentang tu."

Leoner memandang ke arah siling dan merenungnya. Semuanya terlalu berat untuk mereka.

Airine...

~The Last Mafia~

"Aku tak sangka dia buat macam ni." Indra mengangkat wajahnya dan melihat Tiong berbual dengan Peter.

"Kau rasa semuanya sebab Zyphiller Cyrstal?"

"Zyphiller?" Mereka berdua tersentak saat Indra menyampuk perbualan mereka. "Apa yang korang berdua sembangkan ni?"

THE LAST MAFIA SPECIAL: THE DOWNFALLWhere stories live. Discover now