two

9 3 0
                                    

*ps. zazie's visual is up there 👆🏻






cuaca pagi ini cukup teduh dan berawan. semilir angin dan gumpalan awan yang berwarna abu-abu cerah mulai menyapa kami, siapa lagi jika bukan aku, retta dan nami. beruntung kampus kami cukup luas dan memiliki taman yang juga lumayan layak untuk ditempati.

"gue kayanya kelar ngampus pengen banget makan telor gulung depan SMA gue yang dulu." keluh nami out of the blue.

"eh, ikutan dong. gue dari kemaren mimpi makan batagor abang-abang masa!" sambut retta.

"mimpi batagor atau abang-abangnya?" canda nami seraya menyenggol lengan retta.

"batagor lah, gila! lo mau ikut ga zaz?" tanya retta kepadaku.

"pengen si tapi gue ada janji ketemu anak eo dulu, mau bahas rundown acara." jawabku.

"yaudah deh, kita cabut dulu ya! bye bitch!" tangan nami dan retta melambai-lambai. mereka lalu beranjak dari kursi taman dan berjalan menuju arah parkiran. aku tersenyum dan membalas lambaian tangan mereka. mereka sudah tahu jika gamma memintaku untuk menjadi salah satu komiti dalam acaranya.

pun sepersekian detik setelah nami dan retta pergi, aku langsung beranjak untuk bertemu team eo yang lain dari berbagai prodi. ada 4 orang anggota eo termasuk satu person in charge. tugas-tugas dan keharusan pekerjaan yang diemban oleh divisi event organizer kurasa sudah kalian ketahui sebelumnya, jadi sebaiknya tidak ada yang perlu kujelaskan kembali.

diskusi mengenai susunan acara charity yang akan diadakan oleh klub basket kampus kami berjalan sangat lancar meskipun harus ada beberapa drama dan argumen mengenai lokasi dan pemilihan hari yang tepat. namun dengan mengejutkan, hanya butuh satu jam untuk menyudahi sususan acara tersebut.

seperti biasa setelah semuanya selesai, aku segera pulang kerumah karena waktu sudah menjukan pukul 5 sore. sangat sore bagiku si mahasiswi kupu-kupu, alias kuliah pulang kuliah pulang. aku berjalan kearah gerbang kampus untuk menuju ke halte yang berada persis didepan kampus dan hendak bersiap untuk memesan ojek online. hingga tiba-tiba ada seseorang yang memanggil keras namaku.

"zazie!" teriak seseorang yang suaranya sangat familiar ditelingaku. pun aku pun menoleh dan ketemukan gamma berlari kecil kearahku memakai pakaian basket lengkap.

"eh gam! kenapa?" tanyaku cukup lesu.

"lo mau kemana? pulang?" tanyanya.

"iya gue mau balik ni, udah sore. kenapa si lo kangen sama gue?" tanyaku. i know it sounds cringe but he really just asking unnecessary questions. like, what is your point man?

"dih pede banget lo! gue mau nanya soal progres eo, jelasin gue dong udah sampe mana." jawabnya.

now, i'm a total clown, ladies and gentleman!

"hehe, oiya. nanti malem deh gue jelasin lewat chat gimana?" balasku, sebenarnya alibi karena aku tak mau berlama-lama berada didekat gamma. aku sudah cukup malu atas perkataanku sebelumnya.

"sekarang aja zaz sini!" gamma menarik pergelangan tanganku dan mengajakku ke area lapangan basket. lapangan basket yang dipenuhi dengan anak-anak basket berbagai angkatan yang sepertinya sedang latihan.

akasa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang