khayalan

kedatangan

Detik demi detik berganti, hari demi hari berganti. Kini kau datang menghampiriku membawakan bunga khayalan yang indah.

Kini kau datang bersama anganku membawakan kerinduan yang ku inginkan.

Sore yang indah dengan menjelangnya matahari terbenam, bersama senyuman mu yang membuatku bahagia.

Ia lah dia seorang pendiam dengan tatapan yang seakan bercerita tentangnya, itu lah Sandra namanya. Ia seorang gadis ayu jelita yang imut, cantik dan menyenangkan di hati

Di sebuah tangga sekolah kau menghampiri ku..

"Lu kagak belajar"? Ucap Sandra sambil menatap ke arah dika.

"Ini lagi belajar" jawab Dika sambil memakan roti yang ia bawa dari rumah.

"Hah? Belajar apaan lu! Lu bawa buku aja kgak" tanya Sandra yang semakin penasaran kepadaku.

"Ini lagi belajar menatap ciptaan tuhan yang indah" jawab Dika sambil menengok ke arah Sandra.

"Apaan dah gak jelas banget sih lu, dah lah gw mau balik ke kelas dulu ya!" ucap Sandra sambil tersipu malu dan meninggalkan Dika.

"Yaudah" ucap Dika sambil melihat Sandra pergi.

Ku tatap pojok tangga dan menghalu tentang indahnya kehidupan yang manis.

Jika perlu belajar untuk mencintaiku, maka aku lebih memilih berkelana mencari arti cinta sebenarnya

Malam masih panjang untuk dilewati, & siang enggan menyambut, karena cerita belum kunjung usai didongengkan.

hal yang paling menakjubkan adalah bisa melihat seseorang tertawa riang, memberi kebahagiaan pada orang lain dan selalu terlihat tegar walau pada kenyataannya sedang di rundung duka lara. Bisa jadi pembelajaran yang sangat amat berharga, ternyata kesedihan bukan alasan untuk tidak dapat berbagi kebahagiaan pada orang lain.