"apa sudah di mengerti? " tanya bu muslang dengan nada khas nya
"iya bu"serempak semua murid dalam kelas, walaupun hanya 55% yang mengerti
"baiklah karna sudah jam istirahat pelajaran kita ahiri sampai sini, sampai ketemu pertemuan selanjutnya"bu muslang meninggalkan kelas
semua murid dalam kelas merapikan buku yang ada diatas meja mereka masing masing dan pergi menuju kantin tuk mengisi perut yang minta di isi
lain halnya dengan janeta, janeta masih berdiam di tempat dan memandang lurus namun entah kemana pikirin nya sekarang
"janeta,lo egak kekantin? "tanya teman sebangku janeta, namun pertanyaan dari tiara hanya di dihiraukan oleh janeta
"janeta, woy lu kesambet apa gimana bengong aja"tiara pun sedikit berteriak tuk menyadarkan janeta
"ehhh, ada apa maaf aku egak dengar"jawab janeta, "astaga lu sarapan makan apaan sih? ,gua nanya lu engak kekantin"tiara kini mulai kesal dengan kepolosan janeta
"aaaku mau kekantin kok, kita bareng ya? "janeta pun bersiap tuk berdiri,"ya ampum lu tuh gua nanya, berarti gua mai bareng inih malah lu yang nawarin"tiara pun pergi bersama janeta menuju kantin
seperti biasa susana kantin tak pernah sepi engak kayak hati authornya,
hampir semua meja disini sudah penuh, janeta dan tiara masib berdiri di pintu kantin melihat apa kah masib ada tempat tuk meraka berdua
"tiara di ujung masib kosong kita duduk disana aja"ucap janeta yang melihat bawaha masih ada bangku yang kosong untuk mereka berdua
mereka langsung menuju bangku kosong tersebut, janeta agak sedikit berlari ke tempat duduk tersebut, takut ada yang mengambil nya karna kantin yang begitu rame
"bsyurrr...."
semua orang yang ada di sana langsung memperhatikan dimana kedua berlawanan jenis sedang berpelukan, no no ini lebib tempat adengan 16+
mata milik janeta dan pria yang memiliki mata coklat dengan tubuh tegap saling tatap menatap, berasa dunia milik sendiri kali ya
"sssory, aku engak sengaja "uacap janeta dengan menatap baju brayen penuh dengan tumpahan minuman miliknya brayen namun ini kesalahan janeta, karena saat dia berlari dia tak sengaja menabrak tangan brayen yang memengan minuman dan hampir nya tubuh mungil nya jatuh namun dengan cepat brayen menahan tubuh mungil milik janeta
"omay omay, kok baju kamu jadi basah sihb, pasti ini gara cewek centil ini kan"ucap ratu dengan nada centil nya
"kasian banget brayen, gua tuh pusing tau liat muka lo mending lo jauh jauh deh dari sini"entek entek ratu pun mendorong bahu janeta dengan kasar hingga bokong janeta menabrak meja di belakangnya
"auwh,aku kan udah minta maaf, aku tahu aku salah aku akan tanggu jawab"takut janeta
Brayen hanya melihat meraka berdua tampa ada yang ia bela salah satunya
"serah loh deh, kamu engak papa kan Brayen? "ratu yang memgunakan nada manja nya, namun terlijat jiji di mata brayen
Brayen pun berlalu pergi tampaa ada jawaban atau tindakan yang iya lakukan
"aku kira kamu akan ngebala aku namun aku salah kamu adalah khayal yang membuat ku berharab walau aku tahu khayal ku tak jadi kenyataan "batin janeta
setelah brayen pergi semua orang yang sedang melihat tontonan gratis pun melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda
ratu dan kedua entek-entek nya pun telah pergi entah kemana
.................9
ehhh jngn lupa tinggal kan jejakdukung authonya gyss
like
coment
and
shere
love you gys
KAMU SEDANG MEMBACA
cool boy vs cewek polos
Teen Fictionbagaimana bisa seorang Brayen wijaya menyukai seorang cewek, polos, sederhana sedangkan banyak banget cewek yang ingin menjadi pacar seorang Brayen wijaya, lantas sebab itu cewek polos nan sederhana tersebut di buly di sekolah barunya , cowok cool y...