Kim Yohan, siapa sih yang ga kenal dia? Kakel idola adek-adek kelas 10 dan adkel paling dikenal kakak2 kelas 12.
Iya, Yohan kelas 11 sekarang, IPA 4, kelas IPA yang rasanya kayak IPS. Gimana ga rasa IPS, isinya modelan Hangyul sama Seungyoun semua. Bobrok.
Yohan? Ya termasuk.
Makanya kalo ada yang nyangka Yohan itu ganteng-ganteng kalem cool gitu, maka Anda sudah tertipu. Yohan itu anak paling receh seangkatan. Dikit-dikit awokawoakawkaoaka. Belom lagi kalo muka gantengnya yang berubah jadi idiot begitu gigi kelincinya keliatan. Gemesin sih, tapi kalo kebanyakan liat pengen nampol juga lama-lama.
Untungnya pemandangan "indah" itu hanya bisa dinikmati oleh teman-teman sekelasnya sehingga imej Yohan di mata kakel dan dekel masih terjaga dan baik-baik saja.
.
.
."Yo, nyalin PR dong."
"Yang mana?"
"Semuanya gue belom. Fisika, PKn, B. Inggris."
"Maksudnya PRnya tu yang halaman berapa? Gue juga belom. Lagian gada yang ngeshare di grup sih!" Yohan misuh-misuh sendiri saat diingatkan perkara PR di saat-saat terakhir. Hangyul ga peduli dan mulai mencari incaran lain buat disalin PRnya. Yohan ngekor di belakang Hangyul.
Lihat kan gaes, sama aja duo kwondoz ini.
"Hai Guuuuuuise!! Kabar baik! Hari ini guru pada rapat! Kita jamkos niiiiieeeeh!! Uhuuuuuu!!"
Teriakan alay terdengar dari depan kelas. Siapa lagi pelakunya kalo bukan Mr. Cho Seungyoun, the most berisik person ever. Ga lama kemudian si alay udah mendekat pada Hangyul dan Yohan yang telah menemukan korban contekan.
"Kantin kuy!"
"Ntar ah masih pagi. Belom turun nasi uduk gue." Tolak Yohan yang langsung menyimpan bukunya, ngeluarin HP lalu merotasinya ke kiri 90 derajat. Sodara-sodara tau kan dia mau ngapain?
"Elah, temenin doang. Mainnya di kantin aja Yo. Gue traktir dah. Coki-coki."
"Gue kagak ditawarin nih?" Tanya Hangyul merasa diperlakukan tak adil.
"Lu mah ga dibujuk juga pasti ikut."
"Males gue ke kantin. Diliatin mulu sama kakel." Tolak Yohan untuk yang kedua kalinya.
"Gausah geer siah. Mereka ga ngeliatin lo! Sok kegantengan banget!"
Yohan bukannya sok kegantengan, tapi emang bener. Setiap kali dia nongkrong di kantin, ada aja kakel yang iseng datengin dia buat sekedar ngasih susu pisang. Entah pada tau dari mana minuman kesukaan Yohan satu itu.
Pernah sehari Yohan sampe dapet 5 botol susu pisang. Karena masih polos dan menghargai pemberian kakel, Yohan minum semuanya. Dan ujung-ujungnya dia diare sampe ga masuk sekolah dua hari. Semenjak itu Yohan trauma nongkrong lama-lama di kantin.
"Yaudah gyul, kita aja." Seungyoun menyerah ngajak Yohan. Tar juga anaknya nyusul sendiri kalo bete di kelas.
Sepeninggal Seungyoun dan Hangyul, Yohan asik bermesraan bersama Bella. Jangan salah paham dulu. Bella itu nama HPnya Yohan. Jangan sirik ya sama Bella, sirik tanda tak mampu.
Di saat lagi seru-serunya ngegrepe Bella, ada seseorang mendekat ke meja Yohan.
"Yohaaan~" Panggilnya dengan nada manja.
"Hm?" Yohan nyaut sambil matanya tetep natap si Bella.
Yang manggil merasa dicuekin dong. Masa cewek cantik kayak dia kalah menarik dibanding HP android yang udah carut marut anti goresnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita di SMA (X1 - YoGyulYoun) [REPOST]
Fanfiction[Pindah Lapak!!!] Kim Yohan - Lee Hangyul - Cho Seungyoun Ini cerita mereka di SMA. Bingung sama deskripsinya, apalagi judulnya. Cerita yang idenya muncul karena sebuah editan di saku baju Yohan. FriendshipxBromance. Romance? awokwokwok tidak tahu...