Semenjak kejadian tadi, Hira tak berhenti curhat ini itu ke Ryujin.
Mereka pergi ke Perpustakaan, bukan karena bolos tapi karena tugas. Walaupun guru tidak masuk, tugas tetap ada, bahkan dengan ancaman absen jika tak mengerjakan.
Disana mereka sibuk dengan urusan sendiri, termasuk Junkyu dan Jihoon yang tebar pesona kesana - kemari terutama kepada siswi - siswi angkatan bawah, walaupun menurut Hira dan Ryujin sok ganteng. Tapi emang ganteng.
"Udah deh, gue udah bilang kan gak akan bener suka sama buaya modelan gitu, ngeyel banget dibilangin!" keukeuhnya Ryujin.
Beberapa menit kemudian mereka didatangi seseorang, "Awas, ini tempat gue sama rekan gue, sana cari tempat lain!" tegas oknum bernamtag Hyunsuk.
Hira yang mengerti situasi langsung membereskan buku, "Ayo jin, cari tempat lain aja, gausah cari masalah sama pembuat masalah."
Mereka berdua balik kelas, kecuali Junkyu dan Jihoon yang keasikan gabung bareng temen - temen ekskulnya, termasuk orang tadi.
Tambah males lah mereka, hwhw.
Sampai kelas mereka disuguhi pemandangan yang, adem banget...
Mereka duduk saling berhadapan, Ben di bangku depan, dan perempuan itu dibangku belakang, Jiheon. Bukan main.
"Eh Hira, belom balik?" tanya Ben dengan begitu entengnya.
Jiheon yang ada dibelakangnya hanya senyum malu-malu kucing.
"Belum bin, mau ambil tas, ah maaf ya kita ganggu." jawab Hira dengan senyuman tulus, setulus mungkin.
Ryujin ngerti, bahwa sedang tergoncangnya hati Hira dengan 5skalarichter langsung mengambil tas Hira.
"Yuk balik, kita duluan ya!"Ryujin melambaikan tangannya.
⏳⏳⏳
Berakhirlah Ryujin dirumah Hira dengan bujukan gak ada orang dirumah.
Kalo dipikir Hira bakal nangis sesenggukan berjam-jam ditemani Ryujin itu salah, mereka asik karokean 'Aku Dirimu dan Dirinya' punya Kahitna. Cocok aja gitu, disituasi absurd kaya gini.
"Haruto mana, Ra?" tanya Ryujin.
Fyi, Haruto adalah adik dari Hirata. Dan ngaler - ngidulnya, adik Hirata adalah mantan sahabatnya sendiri.
Hira menggidikan bahunya, "Gatau, jam baliknya malem tu bocik."
Puas karokean dirumah, mereka cari angin keSupermarket. Kocak emang. Padahal mereka cuma beli minuman lima rebuan tapi ngademnya satu jam.
"Gue balik ya, Hir." ujar Ryujin.
Sedangkan Hira tak berhenti mengeluh dan sama sekali tidak melepaskan tangan Ryujin setelah sampai di pertigaan menuju rumahnya.
Gak jauh dari belokan rumah Hira, mereka menemukan kerumunan orang yang kayaknya ASYIK BANGET, SAMPERIN YUk.
Dan,
"aNJIR NGAPAIN BEN BERANTEM SAMA HYUNSUK?!"
ㅡ tbc
CASTTT
ㅡ Hyunsuki Daniel ㅡ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ Albeni ㅡ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
