{Chapter 3}

3.1K 200 4
                                    

"Jadi kau ingin pilih yang mana cincinnya?"

"Aku tidak bisa memilih.. Aku pengen pulang Jungkook"

Jungkook yang mendengarpun mendengngus nafasnya kasar.

"Aku akam pesan cincin yang dari prancis, dan antar kerumahku besok"

"Baik tuan".

Jungkook kemudian menarik tangan Taehyung menuju toko butik.

Setelah mereka menentukan pakaian pernikahan mereka Jungkook dan Taehyung singgah di sebuah taman yang mungkin jaraknya tidak terlalu jauh dari kota itu, dengan suasana taman yang begitu sepi tentunya.

Jungkook dan Taehyung duduk di sebuah bangku yang menghadap ke sebuah danau.

"Taehyung jangan pernah bilang pada siapa pun kalau aku menyakitimu"

"Iya" Ucap Taehyung pelan.
"Emm.. Jungkook, ap-apa kau m-mencintaiku?"

"Kenapa kau menanyakan hal itu? Kau sudah tau bukan? Jawabannya pasti 'ya'."

"K-kalau begitu kenapa kau menyakitiku?"

"Karena aku ingin kau menurut padaku"

"Tapi aku bukan boneka Jungkook. Dan... dan... dan aku juga tidak mencintaimu"

"Aku tau itu... kau tidak mencintaiku. Dan mungkin jika kau tau identitasku pasti kau membenciku."

"M-maksudmu?"

"Aku seorang bos mafia, yang tentunya pasti mempunyai banyak musuh. Dan aku juga takut jika nanti setelah aku menikah denganmu aku takut jika musuhku mengincarmu jika mereka tau titik lemahku itu kau."

"Lalu kenapa kau ingin menikahiku kalau begitu?" Tanya Taehyung.

"Sebenarnya itu bukan mauku. Itu kemauan dari kakekku. Kakekku ingin aku mempunyai pendamping yang baik untuk."

"Aku mengerti sekarang..." Jawab Taehyung menundukkan kepalanya.

"Bolehkah aku memelukmu sekarang?" Tanya Jungkook sedikit ragu.

"Tentu, tapi jangan salah paham dulu jika aku mencintaimu, jawabanku masih sama, dan aku masih belum mencintaimu"

"Tidak apa... yang terpenting sekarang adalah aku harus menjagamu, aku tidak inginkau meninggalkanku, kau yang pertama dan kau yang terakhir" Kata Jungkook sambil memeluk tubuh Taehyung.

"Maaf jika a-aku lancang Jungkook... Tapi apa kau sebelumnya pernah berpacaran dengan orang lain?"

"Kenapa?" Tanya Jungkook yang menanya balik.

"A-aku hanya menanya saja"

"Aku dulu memiliki pacar dan aku sangat menyayangi dia, aku mencintai dia. Namun saat aku membutuhkan dia. Dia meninggalkanku dan memilih bersama pria lain."

"Tapi apa kau masih mencintainya?" Kata Taehyung membenarkan posisi duduknya menatap manik Jungkook dengan tatapan serius.

"Kenapa kau cemburu?" Tanya Jungkook.

"Tidak.. ayo pulang sudah senja"

Jungkook kemudian menggenggam tangan Taehyung.

"Ayo.."

"Terima kasih sudah mengantarku pulang Jungkook" Taehyung kemudian membuka pintu mobil, dan tiba-tiba Jungkook memegang tangan Taehyung.

"Apa?"

"Aku mencintaimu Taehyung jangan lupakan itu"

"hm..kalau begitu aku masuk dulu Jungkook sampai bertemu lagi". Sambil berusaha melepaskan tangan Jungkook.

Kemudian mobil Jungkook bergerak menjauhi dirinya. Dan mobil itu menghilang dari pandangannya. Taehyung masuk ke dalam rumahnya. Dan memasuki kamarnya.

Jika kalian bertanya di mana mama dan papanya saat ini, sedang berada di busan untuk menyelesaikan bisnis.

Taehyung merebahkan dirinya di ranjang kibg sizenya.

'Kenapa saat dia mengatakan jika dia punya pacar aku merasa cemburu? apa aku mulai mencintainya? tidak! tidak!... aku tidak mencintainya. Dia selalu menyakitiku," Batin Taehyung.

Merasa bosan ia menyetelakan lagu di playlist di handphonenya. Sampai ia mulai tertidur di ranjangnya.

Sekitar pukul 12 malam Taehyung bangun dari tidurnya dan memeriksa handphonenya.

Dan astaga!! ia menemukan 31 miscall dari Jungkook.

Segera mungkin ia menelpon Jungkook.
Saat panggilannya itu di jawab oleh Jungkook Taehyung mulai berbicara.

"Ada apa kau menelponku?"

"Aku hanya ingin memberitahumu jika besok hingga lusa nanti aku tidak menemuimu..."

"Kenapa?"

"Kenapa kau merindukanku? Tenang saja...justru malah aku yang merindukanmu"

"Tidak lucu"

"Aku mengerti.. tapi cobalah kau mulai mencoba mencintaiku, aku janji tidak akan melukaimu lagi"

"Maaf Jungkook aku belum tentu pasti soal itu..tapi mungkin aku akan mencobanya, jadi bersabarlah.."

"Benarkah... aku mencintaimu Tae.."

"Ya aku tau itu Jungkook. Oh iya kau pergi kemana?"

"Aku pergi ke Jepang.."

"Oh..."

"Emm Tae... apa kau merindukanku?"

"Entahlah aku, kesepian saat ini mama dan papaku lagi pergi ke Busan... Emh apa kau mau menemaniku?"

"Menemanimu tidur disana tentu aku mau"

"Tidak bukan itu maksudku, maksudku menemaniku bercerita hingga aku tertidur"

"Aku tau aku hanya bercanda.. sekarang rebahkan badanmu di atas ranjang..."

"Untuk?"

"Ikuti saja"

Taehyungpun menurut dan merebahkan dirinya di kasur dari, awal mula posisinya duduk di pinggir ranjang kini tidur di atas ranjang tanjangnya.

"Sudah..."

"Aku akan menyanyikan lagu untukmu..-

"Kau kira aku ini anak kecill huh?"

"Aku hanya membantumu untuk tidur Tae.."

"Baiklah... tapi awas saja jika suaramu membuat telingaku sakit.."

"Tidak.. malah suaraku akan menjadi candu untukmu sebelum tidur nanti.."

"Yasudahlah kalau begitu. Sekarang cepat nyanyikan."





"Always love you"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang