Jangan lupa streaming!!! 😉💕💕
____________o0o____________
Tulisan ini sebenarnya terinspirasi dari essay yang beberapa waktu lalu Ren kerjakan untuk melengkapi nilai tugas akhir semester lmao
Please enjoy^^
.
.VLaurenth_ present
RESTRICT
(n) membatasi, terbatas.
.Korea, 27 November 2017
Ketika aku bertanya pada ibuku apakah aku sudah cukup menikmati hidup, kenyataanya itu hanyalah pertanyaan retoris yang malah membuatku bingung mencari alasan kenapa aku mempertanyakan hal tersebut?
Sehun sudah bersikap lebih kalem, walau itulah yang biasanya ia lakukan baik ketika aku mulai linglung atau tidak. Tetapi pernyataannya adalah dia bersikap lebih kalem dari biasanya, bukan pertanyaan kenapa dia bersikap lebih kalem dari biasanya.
Kami mempunyai satu-satunya tetangga yang kami kenal, si nyonya tua yang cerewet itu berjarak beberapa blok lurus dari gerbang rumah sederhana kami yang Sehun beli untuk kami didekat ladang. Dia bilang dia menyukai ketenangan, padahal aku sedikit tak setuju tinggal di daerah pedesaan.
Tetangga kami mempunyai anjing husky, dia tinggi dan besar. Sesekali aku bermain dengannya ketika Sehun tak ada. Karena ketika Sehun pulang, ia akan memaksaku masuk kedalam rumah dengan cara menggendongku atau yang lainnya.
Rumah kami sederhana, aku tidak pernah protes mengapa rumah kami begitu sederhana... juga tidak pernah protes mengapa sering terjadi kebocoran dikala hujan. Setidaknya dindingnya berwarna biru tua, persis seperti air laut yang berjarak tak jauh dari tempat tinggal kami berdua.
Setiap hari minggu Sehun mengajakku keluar, pergi ke pantai. Dia akan membuat sandwich dengan isian salami dan banyak hal lain yang rasanya enak. Kami menikmati deburan ombak, aku cukup menyukainya.
Ketika matahari mulai tinggi, Sehun akan menghentikan piknik dan mengajakku pergi mengelilingi desa dengan sepeda.
Pernah sekali kami pergi jauh melewati ladang yang luas hingga ke ujung, pergi ke sungai dan menangkap ikan disana, lalu kemudian kami makan bersama. Semua akan terasa menyenangkan, jika dilakukan berdua.
Tinggal berdua bukan menjadi masalah bagiku, aku masih bisa menghubungi ibu seminggu dua kali. Dan ketika aku sibuk berleha di sofa sembari meminjam ponsel Sehun untuk menghubungi ibu di kota, dia akan memperhatikan dari meja makan dengan sedikit senyuman dan beberapa lembar roti tawar. Aku masih tak mengerti kenapa dia begitu menikmati roti tawar tanpa tambahan apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
There Is A Story ✨ Hunkai ✔ [DRABBLE STORIES!]
Fanfiction[Open request] Drabble cerita berbentuk surat Pairing Hunkai! Update kalau ada ide saja Happy reading~