Siang all ~ Pakabar~ Sehat selalu ya~
❤❤❤
Pagi itu Sehun melihat ayahnya pergi setelah rapi namun ia tak sempat untuk menyapanya. Dari tingkahnya Sehun tahu ayahnya masih dalam keadaan marah saat ini.
Tao? Entahlah gadis itu belum terlihat pagi ini, apakah dia masih tidur atau tidak. Sebenarnya Sehun sangat penasaran dengan apa yang sedang di lakukan gadis itu dan apakah mereka sudah berbaikan?
Sehun pun memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan menemuinya tapi kemudian dia tak menemukan Tao disana
"Kemana dia?" Sehun kemudian turun dan dia bertemu Nam asisten rumahnya
"Bibi apa kau lihat Zitao?"
"Ee..." wanita paruh baya itu nampak kebingungan saat menjawab pertanyaan Sehun
"Heum?"
"Itu" Nam menunjuk arah kolam renang dengan ragu
Sehun lantas pergi kesana untuk memastikannya dan benar saja Tao memang ada disana, namun pemuda itu tertegun ketika melihat Tao sedang berdiri diam saja di dalam kolam dengan kulitnya yang sudah memucat
"Kau- sedang apa?"
" ...... "
"Kenapa kau diam disana?"
" ...... " Tao hanya diam tak bergeming
"Yak! kau dengar aku? aku tanya apa yang kau lakukan disana?"
"Pergilah... ja-ngan mengganggu-ku" Tao menjawab pelan dengan suara tersengal, itu membuat Sehun semakin penasaran dia khawatir dengan keadaan gadis ini sekarang
"Ayo naik! Kau belum makan kan?" Sehun mengulurkan tangannya pada Tao tapi gadis itu tetap diam tak mempedulikannya
"Apa yang kau lakukan? Cepat naik! tubuhmu sudah menggigil"
"Aku bilang-pergi... kau-tidak perlu-mempedulikanku... aku tidak ingin-membuat masalah lagi"
"Masalah? Kau ini biacara apa? Ayo!" Sehun berusaha meraih Tao
"Ck" Sehun berdecak kesal ia pun terpaksa turun ke kolam tak peduli walau tubuh dan pakaiannya harus kebasahan, ia akan lakukan apapun untuk mengajak gadis itu pergi dari sana
"Ayo masuk" Sehun memegang bahu Tao yang sudah dingin dan gemetaran
"Astaga... kau sudah berapa lama disini huh?"
"Apa yang kau lakukan? Ayo ikut aku! Kau bisa sakit jika berlama-lama disini apalagi ini masih pagi" Sehun berusaha merangkul Tao untuk membawanya pergi tapi lagi-lagi gadis itu menolaknya
"Tidak..."
"Wae?"
"Ayahmu-tidak akan menyukai ini"
"Mwo? Daddy?"
"Apa maksudmu bicara begitu? Yang jelas daddy pasti tidak akan suka jika kau sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Y Can't
Fiksi PenggemarRated: M Sehun harus menelan pahit karena di putuskan Zitao... kekasih yang paling segalanya baginya. Namun pemuda itu belum bisa move on darinya Suatu hari ia bertemu kembali dengannya, namun dalam keadaan yang sungguh sulit baginya untuk bisa k...