DESTINY

1

-A/n PoV-

"Y/n" seseorang manggil dari luar kamar.  Y/n merapikan kembali rambut dan bajunya didepan kaca lalu mengambil tas dan bergegas keluar kamar. Sahabatnya sekaligus  teman sekos nya Yoona tersenyum menunjukkan roti bakar dan susu untuk sarapan.  Y/n tersenyum dan menghampiri sahabatnya itu.

"Cepet sarapan. Lama banget dandan " serunya

Y/n mengangguk dengan senyum lebar. Sudah selesai sarapan merekapun berangkat bersama.

Dikampus

"Deg2an nih beb.. Aku klo ospek kena sial terus" kata y/n dengan wajah penuh khawatir.

Hari ini hari pertama dua sahabat itu memasuki dunia perkuliahan. Mereka mengambil jurusan yang sama karena memang minat mereka selalu sama.

"Hey! Jangan gitu dunk.. Positip napa.. Anak kedokteran mah udah pasti caranya beda.. Pakai otak mereka Mah.." merekapun tertawa bersama berjalan memasuki aula tempat ospek mahasiswa baru

"Choi Yeonjun..Han y/n .. Im Yoona.. Jung Hana.. Kim Hanbin.. Masuk tim 3"

.
.
.

Hari terakhir ospek

(06.00 AM)

Grup chat "Cerdik"

-Di kampus-

"Y/n, Yoona!" kami noleh kebelakang.. Ada  Hana berlari mendekat

"Ampun deh.. Ngebut gua tadi. hampir aja telat. " seru Hana ngos2an

"Udah ayok 10 menit lagi loh" kataku mengingatkan

.
.

"Kelompok 3!! Anggotanya kurang satu kak.. " seru Hani was was saat mereka mulai absen

"Lagi? Kemaren juga kelompok 3. Kebiasaan banget. Kalian niat gak sih jadi dokter. Nyelametin orang semenit aja telat bisa mati tau gak! " Celoteh Kak Seokjin Ketua fakultas Kedokteran.

"Ih kemana si Hanbin sih.. Dia yg paling getol woro2 di grup.. Eh dia sendiri telat" kata Yoona berbisik

Aku hanya menggelengkan kepala.