"Mpphhhh... Kookie-ah~ " dengan nafas terengah Y/n melepaskan ciuman panas kekasihnya itu.
"Please.. I miss you~" kata sang kekasih kembali mengejar bibir manis pujaan hatinya.
Di tengah ruangan yang cukup luas untuk ukuran ruang tamu itu. Kedua insan sedang larut dalam buaian malam yang semakin memanas.
Jungkook dengan rakusnya melumat bibir wanita yang sangat dicintainya itu. Wanita yang amat sangat dipujanya. Dan wanita yang sudah menjadi dunia nya. Meskipun sudah berkali2 wanita itu menolak lamarannya. Tetap saja cintanya tak luntur sedikitpun.
Ciuman kedua insan itu sudah berlanjut ke permainan lidah. Y/n mulai kewalahan mengimbanginya. Rasa rindu berpisah selama 2 minggu lebih itu membuat Jungkook semakin menggila. Hisapan demi hisapan mulai terdengar . Deru nafas pun semakin memburu.
"Aah ~ Jung..eungh.." Desahan terdengar lebih keras kala ciuman Jungkook mulai merambah leher jenjang wanita cantik itu. Meninggalkan tanda kemerahan disana.
"Jangan keras2 sayang.. Taetae bisa bangun" Bisik lelaki itu sambil tersenyum nakal memandang pujaannya.
Alhasil mendapat cubitan manja di perut rata nya.
"Aww.. " pekik Jungkook kaget
"Udah cepetan pulang.. " Ucap Y/n hendak berdiri tapi langsung ditarik kembali oleh Jungkook.
"Gak mau pulang..." rengek Jungkook manja sambil menduselkan hidungnya di ceruk leher Y/n.
"Jungkook-ah...udah malem "
"Panggil sayang aja kenapa? Sayang gak sih?" tanyanya sambil manyun. Jungkook emang manja. Karena dari kecil udah sangat dimanja Mami nya dan keluarganya.
"Hmm.. Emang klo sayang harus gitu, panggil sayang?"- y/n
"Bukan gitu.. Ahh ya udah aku pulang.." seru Jungkook agak kesal.
Diapun segera berdiri dan berjalan menuju kamar Taesung. Merapikan selimutnya dan mencium kening anak kesayangannya itu.
"Aku pulang" kata Jungkook saat mereka sudah berdiri di dekat pintu depan.
Y/n mengangguk kecil. Yang tentu saja membuat Lelaki bermarga Jeon itu langsung melipatkan kedua tangannya di dada.
"Gitu aja?" tanyanya
Huuft.. Manjanya ini anak.. Udah kayak ngasuh dua bayi aja. Pikir y/n gemas. Lalu dia mencondongkan tubuhnya kedepan dan mencium pipi pemuda itu.
Pemuda itu langsung tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya dan mata berbinarnya. Betapa mudah membuatnya tersenyum. Hanya dengan gerakan kecil saja sudah sangat membuat pemuda itu bahagia.
Tangan Jungkook meraih kedua tangan y/n dan menciumnya.
"Y/n.. Menikahlah denganku.. Jangan menolaknya lagi.. Aku gak mau lagi pisah sama kalian." Suara Jungkook bagaikan angin surga yang menyejukkan relung hati y/n namun juga membuat jantungnya terasa nyeri.
Y/n hanya bisa tertunduk.
Jungkook sangat mengerti betapa beratnya hidup yang sudah dilewati wanita yang sangat disayanginya ini. Maka dia tidak mau banyak memaksa.
Dengan lembut Jungkook mengecup kening Y/n dan pamit pulang.
.
.
.A few days later~
Ponselku berdering. Segera saja aku mengangkatnya setelah tau siapa peneleponnya
Yoona : "Hello .... Apa kabar sayangku disana?"
Me : "Baru selesai mandi nih.. Kangeen"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Fanfic[COMPLETED] Kisah Seorang gadis yang harus berjuang menjadi single mom. Karena kekasihnya "Kim Taehyung" yang tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Dalam keadaan terpuruk. Hadir seorang lelaki sempurna bernama "Jeon Jungkook" yang memberikan...