La Rouge 🌹

3🌹

Nampak erim tak bisa tertidur terlihat ia nampak terus memutar balik tubuhnya, ia masih memikirkan mahluk aneh yang diliatnya sore tadi

",mahluk apa itu?, apakah aku sudah mulai gila?," racau erim kemudian duduk dan mengambil hpnya mencari tentang mahluk itu

Griffin adalah hewan legenda yang memiliki sayap seekor elang dan kaki seekor singa.Disebut sebagai burung terbesar dan menjadi hewan yang sangat sakral untuk dewa Apollo dan griffin juga merupakan hewan penjaga matahari. Makhluk ini terlihat pada saat peradaban Minoan (2700-1450 SM) mahluk ini akan senantiasa mengikuti perintah para dewa

",mahluk pelindung? apa semacam mahluk immortal?,"tanya nya bermonolog sendiri kemudian dia menghempaskan dirinya ke ranjang dan menatap langit langit ",aku harus bertanya kepada eunwoo," sambungnya lagi, hingga kantuk melanda

Aku terbangun membuka mataku dan....

",Aaaaaaa....dimana aku?," teriakku kebingungan karena aku tidak berada diranjangku tetapi diranjang yang usang dan kotor, dan lihatlah... ini bukan kamarku hingga suara seseorang mengalihkan tatapanku ke arah jendela

Sreeekk.... ku buka jendela kayu itu dan menengok kebawah, ada anak lelaki tampan sekitar 12 tahunan

",hei yeri ayo kita bermain dan bawakan kue jahe untukku", teriak anak itu

Yeri?

",kau bertanya padaku?", tanyaku tapi ia merespon dengan memutar bola matanya

Apa aku salah?

",apa kau amnesia? Sudahlah jangan banyak bicara cepatlah kebawah," teriaknya lagi

Entahlah kenapa melihat wajahnya aku merasa familiar, apa kita pernah bertemu?

", yer ayo kebawah makan sarapanmu," ucap seseorang dari belakangku, seorang nenek tersenyum lembut padaku

",kau siapa?," tanyaku kebingungan, nenek itu tersenyum

",kau suka sekali bercanda seperti itu ketika sedang merajuk, ayo kita kebawah dan sarapan sahabatmu juga menunggumu," ucap nenek itu kemudian pergi dari balik pintu

Oh apakah anak lekaki tadi sahabatku? Apa! Berteman dengan bocah? Apa nenek tadi bercanda?

Aku melangkah menyusul nenek itu, saat aku melewati cermin di pojok ruangan, aku terkejut sangat terkejut, tubuhku terlihat pendek ah maksudku terlihat seperti anak kecil dan entah sejak kapan rambut menjadi blonde aku memakai dress bewarna merah maroon oh lihatlah wajahku terlihat polos seperti anak kecil, aku mengerutkan alisku dan meneliti tiap inci tubuhku dan tiba tiba kepalaku sangat pusing pandanganku menghitam

ku terbangun dan melihat sekeliling ternyata ini kamarku

ternyata hanya mimpi

ku bernafas lega, kemudian melihat jam dinding, aku melotot kaget dan berlari menuju kamar mandi oh tidak aku terlambat

Aku melangkah tergesa gesa turun ke bawah dan langsung keluar dari rumah menghiraukan teriakan eomma aku yakin pasti eomma akan menyalahkanku karena aku tidur seperti orang mati

Ku berlari tergesa gesa melewati lorong kampus ah sial pagiku buruk

Brakk.... ku buka pintu dengan keras alhasil semua murid yang sibuk dengan aktivitasnya menatap ke arahku, ku bernafas lega ternyata dosen belum datang

",woah terlambat lagi nona apa kau sedang behibernasi," ledek saeron

",diamlah kau", ucapku menyandarkan tubuhku dikursi dan mengatur nafasku