sial

74 4 0
                                    

Author pov
Lezaria kini di bawa ke sebuah kerjaan yg berwarna platinum, begitu megah lebih megah dari kerajaan yang dia punya, haruskan ia kagum sekarang.

Dengan terus memeluk anjing yg ia selamatkan tadi, lezaria memikirkan berbagai pertanyaan yang muncul di kepalanya saat ini, ini begitu mengerikan. Bahkan dia tidak pernah berpikir sebelumnya, lezaria kemudian melihat kesebelah kiri lebih tepatnya kepada pemuda dingin yang menyelamatkanya tadi, jika di perhatikan pemuda tersebut sangat tampan.

Pemuda tersebut berbeda dengan dua teman lainya pemuda ini memiliki rahang yang tegas serta bola mata hitam pekat yang sama seperti punya lezaria, berbeda dengan mata kefua temanya yg tampak berwarna hampir sama dengan surai rambut mereka.

Diam diam lezaria mengagumi ketampanan pria aneh tersebut,

Lezaria pov

Jika di perhatikan dia tampan juga, tapi kenapa dia terlihat seperti batu bahkan tidak tersenyum sedikitpun cihh dasar sombong, kesal ku dalam hati,

Hei bisakah kau beritahu aku sebenarnya aku ada dimana? Dan siapa namamu? Kau tau jika kerajaan ku tahu mereka bisa memenggal kepalamu karna tidak menjawab pertanyaan dariku. Kesal ku karena dia seolah berbicara dengan batu,

Heii aku berbicara kepadamu, kemudian aku berhenti berjalan karena sangat kesal dia tidak menjawab pertanyaanku ini adalah pertama kalinya seseorang tidak menjawab pertanyaan yang aku ajukan,

Aku akan tetap diam jika kau tidak mau menjawab, ucapku tidak mau melanjutkan melangkahkan kakiku untuk berjalan,

Tiba tiba dia mengambil anjing kecil dari pelukanku kemudian dia menggendongku seolah olah sedang menggendong hasil buruan dengan satu tangan yang memegang anjing,

Aku berteriak kesal karena dia menggendongku secara tiba tiba,

Yaaaa,, apa yang kau lakukan turunkan akuu brengsek.. Ucapku sambil meronta ronta tapu percuma saja dia tetap tidak menghiraukanku ah sial. Dan bodohnya kedua temanya malah bersikap biasa saja, dan orang orang di kerajaan inipun tidak ada yang berani menatapnya.

Aku hanya bisa pasrah dalam gendonganya.

Author pov
Kini lezaria dan 3 pemuda tadi, telah sampai di ruangan yang cukup megah, kemudian pemuda bermata hitam.menurunkan lezaria serta memberikan anjing kepada pelayan untuk di obati,

Dan dua pemuda tadi pun mengundurkan diri karena memiliki urusan lain, kini tinggalah mereka berdua.

Masih dalam keadaan hening, dan lezaria hanya melihat lihat sekeliling ruangan tersebut sedangkan pemuda tersebut hanya melihatnya saja,

Aku akan menjawab pertanyaanmu tadi ucap pemuda itu tiba tiba, yang membuat lezaria membalikan badanya,

Apa?, sahut lezaria.

Tbccccc
*********
Yaayyy

Black SwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang