OO2 :: The Reason

11 2 0
                                    

Hyejin tidak habis pikir dengan kelakuan Hyunjin, ini sudah jam 7:30 dan sekolah mereka masuk jam 8:00 tapi Hyunjin masih bergelut dengan bantalnya dengan nyaman

"Ya! Hyunjin! Bangunlah! Kau harus sekolah!" Teriak Hyejin tepat di depan telinga Hyunjin

"Eung, tidak mau~ kau saja sana! Jangan ganggu aku." Racau Hyunjin sambil menutup kepalanya menggunakan selimut

"Yak! Aish, mau kupanggilkan mama?" Tanya Hyejin yang membuat Hyunjin langsung duduk tegap dengan mata yang terbuka lebar

"YAK! ANI! Aku bangun!" Ujar Hyunjin lalu segera masuk ke dalam kamar mandi

"Ya! Bodoh! Handukmu!" Ujar Hyejin lalu mengambil handuk Hyunjin dan menyusulnya ke kamar mandi

•••

"Noa, kau bilang kau punya piringan hitam kan? Bisa bawa ke sekolah? Yang sudah jelek saja aku ingin mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, bawa dua yah kalau bisa" ujar Hyejin pada Noa, teman sekelasnya

"Hmm baiklah, tapi nanti kutanya ayah kalau ia mau" ujar Noa yang membuat Hyejin mengangguk dan memasang sign ok di tangannya

"Yang bernama Hwang Hyejin?" Tiba-tiba ada seorang kakak kelas yang masuk ke dalan kelas Hyejin dan menanyakan dirinya

"Naya!" Teriak Hyejin

Kakak kelas yang ber-name tag Ahn Hyung Seop itu pun mengangguk

"Mari ikut saya."

•••

Hyejin memasang wajah terkejut saat ia melihat Yeonjun berada di sekolahnya dan tentu saja mengenakan seragam yang sama dengannya

"Kau?!" Pekik Hyejin sambil menunjuk-nunjuk wajah Yeonjun

"Ya! Kau tidak sopan dengan sunbae-mu ya?" Tanya Yeonjun sambil memutar bola matanya malas

"Mwo? Sunbae? Aigooo jinjjayo? Ah kkamjjaginde!" Pekik Hyejin sambil menutup mulutnya

"Hmm, kelihatannya kalian sudah saling kenal" ujar senior Hyejin yang Hyejin tau bernama Kim Yerim, dari ekskul Cheerleader

"Hmm"

"Ya"

Ujar Hyejin dan Yeonjun bersamaan

Mereka pun saling menatap lalu membuang muka

"Baiklah, namaku Kim Yerim, di sebelahku ada Hyungseop dan Jihoon." Ujar Yerim memperkenalkan Hyungseop serta Jihoon

"Jadi, kalian berdua di kumpulkan di sini karena kami ingin kalian memerankan Jang Wo Ni dan Jung Ba Rom karakter webtoon The greatest love, yah kami pikir untuk pensi kali ini kalian cocok" ujar Jihoon yang membuat Hyejin mendelik

"Mwoya?! Ah! Sunbae ganti saja aku tidak mau!" Ujar Hyejin dan melirik Yeonjun tajam

"Aku juga tidak setuju, sebaiknya cari yang lain saja" ujar Yeonjun datar

"Aduh tidak bisa! Waktu kita sudah sangat mepet, Hyejin-ssi tenang saja nanti kau mendapat nilai tambah di pelajaran kesenian" ujar Jihoon yang membuat Hyejin melebarkan matanya

"Aih, jinjjayo?" Tanya Hyejin

"Eung, jinjja" jawab Yerim yang membuat Hyejin tersenyum senang

"Ok, aku mau" ujar Hyejin

"Bagaimana denganmu Yeonjun? Kau juga akan mendapatkan nilai tertinggi di pelajaran kesenian" ujar Yerim

"Ck, baiklah."

•••

"Ya! Yeonjun! Yang benar saja? Kau tidak tau cara memperlakukan perempuan secara manis?" Tanya Yerim sambil menepuk dahinya

"Ck, aku tidak tau dan jangan mengejekku" jawab Yeonjun

Hyejin memutar bola matanya malas

"Ya Jung Barom! Yang benar saja?" Ejek Hyejin

"Ck, Jang Woni jangan mulai" ujar Yeonjun sambil menatap malas ke arah Hyejin

"Nah, itu kalian bisa, coba scene saat Barom mencoba untuk mencium Woni" ujar Jihoon dengan tangan yang dilipat di dada dan bersandar pada pilar

"Mworago?! Aniya! Aku tidak mau!" Teriak Hyejin sambil menatap Yeonjun geli

"Ck, kau pikir aku mau? Hah?" Ujar Yeonjun ketus

"Ya! Seriuslah sedikit, ini kan cuma scene, mengapa kalian terlihat membenci satu sama lain?" Tanya Yerim yang membuat mereka berdua berpandangan lalu membuang muka

"Ini demi kami, kalian tidak kasihan dengan kami yang dijadikan babu oleh Yoongi ssaem?" Tanya Hyungseop yang membuat Yeonjun dan Hyejin mau tidak mau menurut

•••

"Huh! Lelah sekali! Mengapa sih Woni itu manja? Aku benci perempuan manja!" Ujar Hyejin lalu meneguk rakus minumannya

"Yah, tanyakan saja pada authornya Hyejin-ssi, mungkin dia lelah" Jawab Yerim sambil tertawa kecil

"Ngomong-ngomong sunbae, aku kan orangnya kasar, kenapa kalian memilihku untuk memerankan Woni?" Tanya Hyejin tiba-tiba yang membuat Yerim tertawa kecil

"Sebenarnya—"

Beberapa hari yang lalu

"Aish! Siapa yah yang cocok memerankan Woni? Bisa mampus aku kalau sampai Yoongi-ssaem tau aku belum menemukan pemerannya" gumam Yerim sambil melamun sampai ia tak sadar pom-pomnya diambil seseorang

Orang itu kemudian mengibas-kibaskan tangannya di depan wajah Yerim

"Hoii, Yerim Noona! Gwenchanha?" Tanya orang itu yang membuat Yerim kaget

"Oh? Ah! Hyunjin-ah! Pas sekali kau ada disini, hmm aku mau bertanya" ujar Yerim yang membuat Hyunjin mengernyit bingung

"Mau tanya apa Noona? Tumben sekali" Ujar Hyunjin sambil menggaruk kepalanya

"Kau kan anak basket, nah setauku biasanya anak basket punya banyak sekali penggemar perempuan dan hampir setiap latihan mereka memberikan handuk atau minuman pada pemain favorit mereka, apalagi kau Hwang Hyunjin kan? Si kapten basket favorit para gadis—"

"Noona, jangan terlalu bertele-tele" potong Hyunjin malas lalu memainkan pom-pom Yerim

"Ck, baiklah jadi menurutmu diantara para penggemarmu adakah yang cocok untuk memerankan sosok manja yang galak?" Tanya Yerim sambil menatap Hyunjin penuh harap

"Hmm? Memangnya untuk apa?" Tanya Hyunjin kembali sambil menaikan sebelah alisnya

"Jadi, Yoongi-ssaem ingin mengadakan pensi tahunan dan kali ini akan ditampilkan sebuah drama yang diambil dari webtoon terkenal dan aku sebagai panitia harus segera mencari pemeran wanita karena sudah tidak ada waktu lagi" Jawab Yerim lalu menatap Hyungseop dan Jihoon yang juga sedang memperhatikan pemain-pemain basket sekolah mereka, yah kurang lebih mereka sama

Tapi bedanya Hyungseop dan Jihoon mencari pemeran pria sedangkan Yerim wanita.

Tiba-tiba Hyunjin berteriak kencang

"Noona, aku tau siapa yang pantas." Ujar Hyunjin lalu tersenyum penuh makna

"Brengsek! Dasar kembaran sialan!" Maki Hyejin pada adik kembarnya itu

"Sudahlah Hyejin, terima saja ini menguntungkan kok" nasehat Yerim sambil menepuk pelan bahu Hyejin

"Awas kau Hyunjin." Gumam Hyejin kemudian




































Yap so that's it for chapter 2, i hope you guys enjoy this :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

〔Takeaway :: Re-Publish〕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang