Cahaya pagi.
Setelah kemarin sore budhe dengan khawatir menanyakan aku dari mana dan semuanya. Tapi aku bahagia budhe menyayangi ku, selalu, semuanya.
Sudah sampai di depan gerbang sekolah. Masih pagi seperti biasanya. Aku masuk kelas dan meletakan tas ku duduk di bangku pojok dekat jendela baris ke 3 dari meja guru. Tempat favorit memang
"Rasya" , panggil Diva
"Hey"
"Kamu kok pagi banget to berangkat nya" jawabnya dengan logat khas jogja
"Enggak kok aku emang udah biasa berangkat jam segini" jawab ku
"Aku belum sarapan mau ikut aku ndhak ke kantin?" Ajak Diva
"Ah enggak makasih Div, aku disini aja"
Teman-teman lainnya pun juga sudah terlihat memasuki kelas , sudah pukul setengah tujuh.
Aku hanya duduk sambil melihat keluar jendela, kelas ku berada di atas dan pemandangan disini menyenangkan.
Bel sudah berbunyi anak-anak sudah masuk semuanya ke dalam kelas.
15 menit guru mapel belum kunjung masuk, Fando si ketua kelas tiba-tiba datang membawa tumpukan kertas
"Apaan iku Ndo?" Tanya Shinta
"Wis-wis duduk dulu, nanti tak kasih tahu" jawabnya
Fando melangkah ke depan kelas memberi pengumuman
"Temen-temen, ini bu Anggi ndhak bisa datang terus kita dikasih tugas"
"Tugasnya apa Ndo?"
"Tugasnya kita disuruh buat penelitian. Kita bisa mewawancarai pedagang kalau ndhak ya pengamen, tukang koran"
"Kelompoknya bisa pilih sendiri ya 2 anak, apa mau tak pilihin?" Tanya nya
"Nggak lah, nggak usah. Pilih sendiri aja" jawab lainnya
"Yowis yowis, jangan berisik ya ndhak nganggu kelas lain" kata Fando
Fando kembali duduk di bangkunya"Rasya" aku menoleh
"Kita berdua aja ya, gimana?" Tanya Diva.
Aku mengangguk lagian memang kita kan sebangku dan sudah akrab tak ada salahnya berkelompok bersama
"Mau ngerjain kapan?" Tanyaku
"Pulang sekolah aja bisa ndhak?"
"Bisa kok, aku bisa" jawabku
"Oke, nanti kita pulang langsung ke alun-alun aja ya"
Aku mengangguk.
Bel tanda pulang sudah berbunyi anak-anak berkemas-kemas dan siap untuk pulang.Ada yang masih di sekolah karena kegiatan.
Aku keluar dari kelas, Diva sudah keluar duluan. Terlihat fitri di depan pintu"Hai Rasya, mau langsung pulang?" Sapa nya
"Iya Fit, kamu?" Tanyaku
"Mau ekstrakurikuler dulu nih"
"Oh yaudah aku duluan ya"
Dia mengangguk "hati-hati", aku melambaikan tangan.
Saat melewati koridor ada yang berjalan di sampingku dan seakan memperhatikan ku
Aku berhenti dan menolehDika
Dia senyum kepadaku
"Kenapa?" Tanyaku
"Nggak apa, saya lama ndhak liat kamu Sya" jawabnya
"Aku nggak kemana-mana, sekolah ya sekolah pulang ya dirumah" kataku sambil meneruskan langkah
Dia tersenyum kembali"Kamu ndhak mesem nih ketemu saya?" Katanya
Aku bingung, mengerutkan kening
"Kamu tu biasanya kalau ketemu saya senyam senyum lho,ini udah saya senyumin balik" katanyaAku hanya diam
"Sya" panggilnya
Aku menoleh"Syaa" panggilannya lagi
Aku menoleh lagi"Syasya santan maksud nya"
"Apaan Dik?" Tanya ku dengan tertawa
"Nggak-nggak papa" jawabnya
Aku sudah melihat Diva di depan gerbang"Hai, Mau kemana Dik?, Langsung balek?" Tanya Diva
Dika melirik ku, kemudian menjawab
"Iya ini, yowis aku duluan ya Sya,Div" katanyaAku mengangguk "hati-hati"
"Ayo Sya, kita langsung kesana aja"