.chapter 33

1.4K 248 4
                                    

"HUAHH! AKHIRNYA BEBAS JUGA!" yeji dan siyeon gak henti-hentinya mengucapkan kata bebas. keduanya terus-terusan ngoceh, seolah gak sadar kalo dari tadi gue hanya diam sembari melihat kembali nilai dirapor gue.

"hhhhhh...."

"ck! kenapa sih lo? bukannya seneng malah loyo gitu. nilai lo naik kan?" toyoran pelan dikepala gue sukses membuat gue melirik sinis kearah yeji.

"tau nih! harusnya sekarang kita party! jangan suram gitu napa!" seru siyeon menyetujui.

gue kembali menghela nafas dan menatap kedua temen gue secara bergantian, "kalo gitu sekarang kita karaokean. kalian traktir gue, yang nolak gue tampol pake bakiak!"








































setelah satu jam lelah nyanyi belasan lagu, akhirnya gue dan kedua temen gue ini berniat buat cari minum diswalayan terdekat. haus banget, sumpah. percaya gak percaya, tadi gue nyanyiin semua lagu yang kami play. sampe pegel ini rahang rasanya.

tapi baru aja gue sama yang lain masuk ke swalayan, kamiㅡ ah maksudnya gueㅡ dibuat kaget sama kehadiran seseorang yang saat ini berdiri tepat didepan mata gue.

jujur ya, menurut analisa kalian sampai chapter ini, cerita ini bakal berakhir kayak gimana?

typing✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang