"Apa kau gila!?" ujar ayahku setelah mengetahui kejadian tadi, "kau bisa saja mati karenanya! Kau tahu sendiri seberapa rahasianya lab itu!"
Setelah kejadian itu, orangtuaku memperketat keamanan lab dan lebih mengawasiku lagi.
"George, malam ini aku akan menginap di rumah nik." ujarku, "Setelah kejadian barusan? Aku tidak mengizinkanmu. Dan lagi, berhentilah meanggilku seakan akan aku salah satu dari temanmu!" jawabnya. "Aku hanya memberitahu, aku tak butuh izinmu!" ia terlihat kesal setelah mendengar kata-kataku.
***
Sebulan berlalu setelah kejadian itu, hari berlangsung seperti biasa, sampai...
Siulan itu kembali berbunyi!
Siulan yang seolah-olah memanggilku, aku melihat ke jendela—asal suara itu. Aku melihat kembali makhluk itu, dia seperti sedang mengawasiku
Melihatku yang 'menangkap basah'nya, ia langsung terbang kembali entah kemana tujuannya.
"Luke!" Nik memanggilku, "Ayo bermain game lagi!".
Ya, hari ini aku menginap dirumahnya lagi. Sudah menjadi rutinitas bagiku untuk menginap dirumahnya, karena aku tidak terbebani dengan sekolah dan tugas - tugasnya. Aku tidak menjalani sekolah formal. Ayahku memanggil langsung guru-guru terbaik untuk mempersiapkanku menjadi penerusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Icarus - The fallen one
FantasyA story about what so called "icarus" or the fallen one. A winged creature who became revered as gods. Gods that lived among men.