Married With Boss??

Be My Wife

Welcome to my new story!!!!!

Jangan lupa tinggalkan jejak ya😘

Bisa mampir ke ceritaku yang lainnya ya dan ketemu sama RaynNayya couple😘

Maafkan typo yang merajalela😚

Happy reading 🤗

* DF *

Sudah sekitar lima tahun ini Aniya bekerja disebuah perusahaan ternama di Indonesia, perusahaan ini dikelola oleh seorang CEO muda yang bisa dibilang cukup tampan namun sifatnya saja yang super duper jutek,pantas saja bila semua karyawan memanggilnya si muka triplek karena kejutekannya itu, tak jarang bila Aniya merasa bosan dengan bos nya itu, namun bagaimana lagi ia harus mempertahankan pekerjaannya karena ia masih menanggung sekolah sang adik.

Pagi ini seperti biasa ia pergi ke kantornya, ia datang tepat waktu bahkan selalu lebih awal dari jam biasa

saat tiba di kantor Aniya langsung menyiapkan berkas-berkas yang akan digunakan dalam rapat penting pagi ini, sebagai sekretaris selama lima tahun ia sudah sangat hafal dengan apa yang harus ia kerjakan,setelah selesai menyiapkan berkas ia bergegas menuju ruang rapat untuk menyiapkan ruangan itu

Satu persatu karyawan masuk untuk rapat,dan tak butuh waktu lama meja sudah terisi banyak orang untuk membahas saham perusahaan ini, hanya kurang satu orang saja, dan orang itu sangatlah penting dalam rapat ini

Saat Aniya akan menghubungi orang tersebut, seorang pria datang dengan jas mahalnya,semua orang berdiri untuk menghormati orang tersebut, siapapun akan kagum dengan ketampanannya,bagaimana tidak Rio Xavier Wijaya, seorang CEO muda yang tampan dan kaya siapapun ingin menjadi istri seorang pria 28 tahun tersebut,namun sayangnya belum ada seorangpun yang menarik perhatian Rio,tak tau kedepannya (hehehee)

Rio telah duduk di kursi paling depan,dan memimpin rapat tersebut dengan lancar dengan Aniya yang duduk disampingnya sambil mencatat hal-hal penting selama rapat,memang sudah tugasnya seperti itu,agar ia bisa melaporkan setelahnya pada sang Bos

Rapat pun usai selama satu jam, semua karyawan telah kembali ke ruangan mereka hanya tersisa Aniya dan Rio

Setelah melihat beberapa dokumen penting Rio pun berdiri
"Aya bawa berkas-berkas ini ke ruangan saya sekarang"

"Nama saya Aniya pak jangan Aya Aya terus dong" protes Aniya

"Terserah saya mau panggil kamu apa dong" jawab Rio "mana berkasnya?? Protes mulu kamu" lanjutnya

"Baik pak" Jawab Aniya

"Apakah bapak butuh sesuatu lagi?" Tanyanya pada sang Bos

"Tidak ada segera ke ruangan saya saja" perintahnya,lalu ia pergi meninggalkan ruangan rapat dan menuju ruang kerjanya yang berada di lantai tiga puluh,yakni lantai teratas kantornya

* * *

Waktu makan siang tiba,Aniya bermaksud menuju ruang Rio untuk menanyakan apa yang akan bos-nya itu makan

Tok tok tok

"Permisi pak,bapak mau makan siang dimana? Biar saya reservasi restorannya"

"Nanti saja,masih banyak dokumen yang harus saya tanda tangani"

"Sebaiknya bapak makan dulu,lagi pula ini sudah waktunya jam makan siang pak"

"Baiklah,kamu pesan saja makanannya"