Perihal Rasa
Menjadi kamu mungkin menyenangkan. Setelah dicintai, bisa semudahnya membuang. Setelah disayangi, lantas kau berhak menyakiti. Sementara aku tertatih untuk berdiri kembali.
Andai mudah membencimu, aku sudah melakukan nya semenjak kamu memilih berlalu. Namun perasaan tak pernah sepenuhnya dikendalikan.
Aku masih mencarimu dalam doa-doa. Meski tidak sesering dulu sewaktu awal aku terluka. Lelah rasanya begini. Mengharapkanmu yang tak pernah peduli. Menggenggam hati seseorang yang tak lagi bersedia dimiliki.
Sukabumi, 30 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Aksara
PoetryTapak kaki membentuk, jejak dan setiap lintas kejadian perlu dicatat. . . . Salam hangat Shalky fitria©