Rinai Hujan
Hujan pernah merebut seseorang dariku. Ia merampas kebahagiaan yang tumbuh di dadaku. Ia memaksa aku menjadi sendiri.
Hujan juga pernah membuat janji kepadaku. Ia tak akan jatuh lagi dimataku. Namun ia berdusta, ia meninggalkan aku tanpa permisi.
Saat aku merasa hujan hanya datang untuk menyakiti. Namun kamu hadir. Mengajarkan aku bahwa tuhan tak menciptakan hujan untuk bersedih, tetapi ia menyiapkan hujan untuk merasa kita pulih.
Aku sadar, terkadang orang yang kita cintai di ciptakan tuhan bukan untuk dimiliki. Tetapi aku ingin tuhan menciptakan mu untuk memilikiku.
Sukabumi, 29 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Aksara
PoetryTapak kaki membentuk, jejak dan setiap lintas kejadian perlu dicatat. . . . Salam hangat Shalky fitria©