Minatozaki Is Back

1.2K 121 7
                                    

Thank you for 9k readernya..huaa aku terhura😭😭
.
.
.


Serahkan perusahaanmu atau akan ku ambil putramu

Jimin memijat pelan pelipisnya. Baru saja dia kembali ke kantor, dia sudah mendapatkan surat misterius di atas mejanya. Bahkan Mina saja tidak tahu siapa yang menyimpan surat itu.

"Ada apa?"Tanya Jinyoung yang kemudian bersandar di meja kerja Jimin. Dia benar-benar penasaran kenapa Jimin seperti menanggung banyak masalah sekarang.

"Tidak ada."

"Jika kau ada masalah, tidak ada salahnya bercerita pada yang lainnya. Siapa tahu aku bisa membantumu."Jelas Jinyoung.

"Tuan Minatozaki sudah kembali. Aku kira dia sudah menyerah untuk menduduki perusahaanku. Nyatanya tidak. Dia bahkan mengancam akan menculik Minhyun jika aku tidak menyerahkan perusahaanku."Jelas Jimin yang membuat Jinyoung menatapnya tak percaya.

"Tuan Minatozaki kembali?"

"Iya, aku benar-benar bingung apa yang harus kulakukan sekarang."Kata Jimin. "Bantu aku."

"Usahakan jangan mengambil keputusan secara acak. Kau tidak boleh menyerahkan perusahaanmu pada orang lain dengan sangat mudah."Jelas Jinyoung. "Atau kau bisa bayar uang yang dia berikan padamu dulu."

"Masalahnya itu bukanlah uang yang sedikit."

"Iya aku tahu. Setidaknya kau harus mengorbankan sesuatu untuk mempertahankan yang lain."Jelas Jinyoung yang membuat Jimin tersenyum. Dia tahu kalau dia tak pernah sendirian.

*
*
*

"Appa, jangan lakukan itu."Kata Sana saat ayahnya itu menjelaskan sesuatu namun Sana menolaknya.

"Itu perjanjiannya. Jika kau ingin menikah dengan Taehyung kesayanganmu, maka Jimin harus menyerahkan perusahaannya pada appa."

"Yang akan menikah aku dan Taehyung oppa lalu kenapa appa menyeret Jimin oppa juga? ini tidak adil."Kata Sana. "Memangnya apa untungnya menduduki perusahaan miliknya?"

"Ini urusanku dengan Jimin."

"Tapi perusahaannya bukanlah jaminan untuk pernikahanku. Jangan menyeretnya juga."Jelas Sana.

"Jangan mencoba untuk mengajari ayahmu ini. Semua yang ayah lakukan juga demi dirimu."

"Kalau appa terus bersikukuh, malam ini juga aku akan melenyapkan diriku didepan appa."Ya, Sana sering sekali menggunakan nyawa sebagai taruhan agar ayahnya tidak terus menerus menyeret Jimin. Ini pernikahannya, lalu kenapa perusahaan Jimin juga menjadi korban? Sana hanya tak ingin mengganggu kehidupan Jimin karena dia sudah berjanji pada Jimin untuk terus membantunya.

"Yeobseyo?"Sana berjalan sambil menghubungi seseorang sekarang. "Temui aku di cafe ****."

*
*
*

"Jimin, maafkan ayahku. Dia terlalu rakus."Kata Sana saat Jimin baru saja tiba di cafe yang Sana minta.

"Tidak apa-apa."Kata Jimin yang langsung saja duduk.

"Aku akan membantumu."

"Jinjja?"

"Sebenarnya ini salahku. Aku bilang pada ayahku kalau aku ingin menikah dengan Taehyung oppa. Ayahku mengajukan persyaratan namun aku terlalu terburu-buru dan tidak mendengar apa persyaratan itu."Jelas Sana sambil terisak. "Aku benar-benar tidak bermaksud mengganggu kehidupanmu karena urusan pribadiku."

안녕 [DahMin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang