11. HAPPY

920 117 31
                                    

Broke By Kindness

Cukup sedikit hal saja yang akan membuatmu lebih bahagia

Semua ada dalam dirimu sendiri,
dalam cara berpikirmu.






Kamis, 06:00 KST

Suara gemercik air terdengar samar, membuat Jeongin yang sedang terlelap merasa terusik. Ia membuka matanya yang berat, lalu dia duduk dan menyadari mungkin saja Hyunjin sedang mengeluarkan isi perut nya sekarang.

Ia berdiri, rasa kantuknya dan pusing masih ada. Tapi pemuda itu enggan untuk melanjutkan tidurnya.

Meregangkan tubuh atasnya yang telanjang, ia melirik jam di dinding.




Tunggu...




Dengan cepat pemuda Yang itu melihat tubuhnya. Dahi secara otomatis mengernyit bingung, kenapa ia telanjang begini dan hanya mengenakan celana pendek hitam nya. Dia beralih melihat ranjang yang baru saja ia tempati.


Ia tidur di ranjang Hyunjin?


Oke... Ia mencoba berpikiran jernih, karena ia tidak merasakan keanehan apapun di tubuhnya. Pemuda Yang itu mencoba mengingat kejadian semalam, efek alkohol yang ia minum tadi malam membuatnya hanya sedikit mabuk. Tapi kenapa ia tidak bisa mengingatnya dengan baik.

Ia menoleh pada Hyunjin yang baru saja keluar dari kamar mandi. Wajah lelah dan pucat kemerahan adalah yang pertama Jeongin tangkap. Lehernya pun terlihat merah seperti terbakar.

Mungkin itu adalah efek samping dari alkohol.

Namun mata hitam nya langsung terpaku pada penampilan pemuda itu, oh! Jeongin mendapati leher itu juga terdapat sebuah warna merah gelap.


Bite mark?


Bahkan bibir pucat itu lecet.

"Apa tadi malam..." Ucapnya membuat Jeongin tersadar.

"Aku mengucapkan sesuatu yang aneh pada kalian?" lanjutnya sambil mengusap lehernya sendiri. Jeongin terpaku pada kemeja hitam besar yang Hyunjin pakai, juga apa Dia tidak memakai celana? Karena ukuran kemeja miliknya menutupi setengah paha Hyunjin.

Yang lebih muda menelan ludah gugup, "Ya, kau melantur tentang.. Orang tua?"

Hyunjin sedikit tersentak menyadari kejadian semalam.

"Lupakan soal itu.., Aku hanya melantur." Ujarnya lirih. Ia berjalan dengan lemas ke arah lemari untuk mengambil pakaian, tidak menyadari Jeongin berjalan mendekat.


"Katakan."

Tubuh Hyunjin mematung seketika, saat lengan kekar melingkari pinggang nya yang kecil, di tambah suara berat dan bagaimana bibir Jeongin berisik rendah di telinga nya,  itu menimbulkan sensasi aneh.

"Kau bisa mengatakan apa yang membuatmu bingung pada kami... Apa pun itu." Ucap Jeongin lagi, membuat Hyunjin berbalik ke arahnya, tanpa membuat Jeongin melepaskan pelukan itu.

Hyunjin menggeleng sambil menatap mata serupa rubah itu sayu, "Aku juga tak mengerti, disaat aku memikirkan mereka, yang aku rasakan hanya kebingungan..., Jadi jangan tanyakan lagi soal ini, kumohon." Ujarnya pelan seakan tidak berdaya, ia tidak tahu kenapa tangannya bergerak mengusap rahang tegas milik Jeongin.

Broke by Kindness 🔞[Hwang Hyunjin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang