Celaka celaka!!
Soobin berlari dengan kencang ketika pintu gerbang sekolah hampir tertutup. Sial banget sepeda kesayangannya harus rusak pagi-pagi tadi.
Beruntung kaki panjangnya mau diajak berlari. Biasanya mager luar biasa :)
Eh tapi gerbangnya udah ditutup duluan.
Kasian deh.
"Terlambat?" Tanya seorang siswa perempuan bername tag Choi Jiwon.
"E-eh iya." Sahut Soobin gelagapan.
Kenapa Soobin gugup?
Karena Jiwon ini gebetannya Soobin dari kelas 10 :)
Siswa perempuan itu mengeluarkan pulpen dari saku roknya. "Sebutkan nama dan kelasmu."
"C-Choi Soobin, 12 IPA A."
Gadis itu mencatat di buku tulisnya dan menyerahkannya ke Soobin. "Nah, tanda tangan dan segera temui Yoongi ssaem di ruang konseling."
Soobin mengambil pulpen dan menandatangani di tempat yang tersedia. Sesaat ia tertegun ketika melihat tulisan siswa perempuan tersebut. Matanya melebar dan ia mengerutkan keningnya.
Tulisannya ini...
Berantakan sekali ya ampun..
"Eh, tulisanku berantakan ya? Haha, maafkan aku." Jiwon terkekeh lalu menarik buku keterlambatan osis dari tangan Soobin.
Pemuda jangkung itu mengangguk dan tersenyum canggung. Dia langsung berjalan ke ruangan konseling meski dia sangat malas.
Pekerjaan Yoongi ssaem hanya dua. Mengomel dan rebahan.
Kalo lagi rebahan, berarti kamu beruntung.Dalam mode ngomel, jangan harap bakal tenang :)
Dan sekarang Soobin takut.
-tbc
AHAY GAES
HOW ARE YA?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Note Card -Choi Soobin ✔️
Fanfic[COMPLETED] Just a short story about Soobin and his secret admirer written in Bahasa nathsandrine, 2019 Published [05 Desember 2019] Finished [09 March 2020]