✨20

650 90 1
                                    

Jadilah Soobin menemui Jiwon sewaktu istirahat. Ketika Jiwon keluar dari kelas, cewek itu kayak bersinar di mata Soobin. Entah efek CGI apa yang tiba-tiba ter setting di otaknya. Jantung Soobin juga udah kayang dari tadi.

Memang lah beda cerita kalo yang ditemui itu gebetan.

"Ada perlu apa?" Tanya Jiwon sambil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

Soobin menghembuskan napas gugup. "Aku mau minta daftar anggota osis dua periode."

"Eh, buat apa?" Jiwon mengernyit heran.

Soobin bergerak gelisah. "Anu, Jinyoung minta daftarnya."

Jiwon mengangguk. "Ikut aku."

Soobin mengangguk dan mengikuti Jiwon yang sedang berjalan ke jejeran loker. Letak loker Jiwon sama Soobin gak terlalu jauh. Kalau loker Soobin nomornya 1815, punya Jiwon nomornya 1717. Letaknya di belakang loker Soobin, agak ke kanan dikit.

 Letaknya di belakang loker Soobin, agak ke kanan dikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gini lah visualisasinya kira-kira

Barisan sebelah kanan itu jejeran loker nomor 1800an. Kalau yang sebelah kiri itu yang 1700an. Makanya loker Soobin sama Jiwon gak jauh-jauhan.

Jiwon membuka lokernya dan mengobrak-abrik isi di dalamnya. Soobin mengagumi isi loker Jiwon yang tertata dengan sangat rapi. Bahkan ada foto-foto dan papan reminder kecil di dalamnya.

Meski Soobin adalah siswa teladan, dia mah ogah bikin gituan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski Soobin adalah siswa teladan, dia mah ogah bikin gituan. Bisa dibilang dia udah pro kalau masalah mengingat sama menghapal.

"Nih, untung masih ada." Ujar Jiwon sambil menyerahkan map berwarna biru kepada Soobin.

Soobin mengambil map tersebut. "M-makasih ya, Won."

"Anytime, Bin."

Pencarian dimulai!

-tbc

Pokoknya udh mau end haha

Note Card -Choi Soobin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang