•bùdâÿakań Vote & Comment sebelum dan sesudah membaca.
Thanks
Hari ini merupakan hari pertama Mudya sekolah, tetapi pada hari pertama ia sudah datang terlambat. Ia khawatir dan langsung bergegas berangkat kesekolah untuk melakukan kegiatan mouse bagi murid baru.
Terlihat semua murid baru sedang berbaris rapi di depan sekolah. Mudya langsung ikut berbaris di bagian belakang barisan. Namun hal itu diketahui salah seorang panitia Mouse yaitu kak Rini.
"Yang baru datang, mari kedepan! " perintah kak Rini.
Mau tidak mau Mudya harus maju kedepan mengikuti perintah kak Rini. Dengan keadaan takut ia berjalan kedepan. Sesampainya didepan.
"kamu anak baru kenapa terlambat? " tanya kak Rini tegas
"sasa.. Saya tadi bangun kesiangan karena tadi malam mempersiapkan hal hal yang harus dibawa kesekolah" jawab Mudya
"ngelessss aja, dasar anak baru. Polos semua! " kata kak Rinda panitia Mouse
"kakak jangan ngomong begitu kak, mana tau apa yg dikatakan dia benar gimana kak? " kata Rega memotong pembahasan
Seketika semua mata tertuju kepada Rega.
"kamu ya murid baru udah pandai melawan aja! Siapa kamu ha? " tanya kak Pandu.
"Saya Muhammad Rega Wijaya kak"
"kamu kenapa belain dia, kamu suka sama dia atau gimana?"
"saya belain dia karena bisa jadi apa yg dibilang dia benar kak, dan tadi kata kak Rinda kalau dia itu lagi nyari alasan. Emang kakak ada bukti kalau dia buat alasan? " jawab Rega
"Heh, emang kamu ada bukti juga gk kalau apa yg dikatakan dia benar? " kata kak pandu membuat Rega terdiam.
"udah udah, Rega dan kamu yang terlambat tadi. Kalian kakak hukum" kata kak Rif'at ketua panitia Mouse.
"lho, salah saya apa kak? " tanya Rega kepada kak Rif'at
"salah kamu adalah kamu melawan kepada kakak kakak panitia mouse kamu, dan hukuman kalian berdua adalah jalan jongkok keliling lapangan 10 kali" perintah kak Rif'at kepada mereka berdua.
Mau tidak mau mereka harus mengikuti perintah kak Rif'at kepada meteka berdua.Mereka memulai hukuman tersebut, dalam menjalankan hukuman, Mudya bertanya kepada Rega.
"perkenalkan namaku mudya Indah Pertiwi, tadi kamu kenapa belain saya? "
"owh, hallo saya Rega. Saya belain kamu karena saya rasa apa yang kamu bilang itu benar?"
"iya sih, tapikan jadinya kamu kena hukum begini, aturannya cuma saya malah kamu juga kena"
"udah gpp, gk usah dibahas. Lanjuti aja dulu hukumannya, nanti kita lanjuti lagi ceritanya" pinta Rega
"owh ok".
Tidak lama kemudian, hukuman pun selesai di kerjakan. Mereka berdua kembali mengikuti kumpulan murid murid baru, ternyata mereka sedang membahas tentang peraturan peraturan yang ada di INTERNATIONAL HIGH SCHOOL. Mereka berdua duduk di barisan belakang dan menyimak apa yg disampaikan oleh kakak panitia.
Kriiiiiiiiinggggg.....
Jam istirahat pun berbunyi pertanya semua kegiatan di berhentikan sementara dan akan dilanjuti setelah istirahat.
Sesuai apa yg dikatan oleh Rega tadi, bahwa dia akan ketemu lagi dengan Mudya, dia berjalan ke tempat Mudya duduk dikantin bersamaan denga Evan saudaranya. Dan duduk berhadapan dengan Mudya.
"hai Mudya" kata Rega
"owh, hai juga Rega, kita ketemu lagi. Disebelah kamu siapa ga?" tanya Mudya bingung
"owh ini perkenalkan adikku Evan, kami kakak beradik"
"owh kalian saudara ya?" Mudya kaget
"iya, salam kenal Mudya" kata Evan
" salam kembali"
Mereka asik berbicara, saat itu mereka nenceritakan hal hal yg pernah di lalui saat di SMP tempat mereka sekolah. Sampai waktu ketika ada yang memberhentikan pembicaraan mereka.
bruuk......
Ternya Arini terjatuh karena di isengin kakak panitia Mouse. Seontak Mudya berdiri dan berjalan menuju ke tempat Arini jatuh dan segera menolongnya.
"kakak jangan seperti itu dong, diakan perempuan " kata Mudya
"emangnya kenapa, dia siapa kamu! teman? " tanya kak Davin
"iya, dia teman saya" jawab Mudya padahal mereka belum ada sama sekali bertemu.
Setelah mengatakan hal tersebut, Mudya membawa Arini ke tempat dia duduk bersama Rega dan Evan. Dan Mudya langsung bertanya ke Arini
"kamu tadi di apain sama kakak itu? " tanya Mudya
"saya tadi di dorong kakak itu, padahal saya tidak berbuat apa apa"
"ikh, kakak itu kelewatan sekali sama kita" kata Mudya
"udahlah, owh iya perkenalkan saya Arini permata indah. Kamu siapa? " tanya Arini
"saya Mudya Indah Pertiwi. Ini Rega dan satu lagi Evan, dia teman baru saya juga" jawab Mudya
"salam kenal semua" kata Arini
"salam kenal kembali, kamu gk papa Rin" tanya Evan
"gpp kok, cuma keseleo sedikit doang" jawab Arini
Mereka pun kembali bercerita tentang kepribadian mereka sendiri, dan mereka saling mengenal satu sama lain. Bagi Mudya ini merupakan pengalaman baru yang sedikit aneh dan menyenangkan, karena tadi dia ada masalah lalu dibelain, dan kemudian dia dapat berkenalan dengan orang yg membela dia tadi.
"ini merupakan hari yang aneh bagiku" gumam Mudya sampai tak sadar bahwa dari tadi Evan Memanggil nya.
"dya"
"dya"
"ooo dya"
"eh iya, ada apa van" tanya Mudya kaget
"kamu knp melamun, dipanggilin gk nyaut?" tanya Evan
"eh gpp kok" aku gk sadar aja tadi"
"orang secantik kamu ternyata bisa gk sadar ya" kata Rega
Kata yang disampaikan Rega tersebut membuat pipi Mudya merah merona, entah apa yg merasukinya. Mereka kemudian menyambung cerita kamebali sampai selesai waktu istirahat. Dan disambung dengan mouse dan kemudian pulang sekolah
*****
"orang secantik kamu bisa gk sadar ya"
Vote & Comment ya
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSAHABATAN SESUNGGUHNYA
Ficțiune adolescențiEmpat orang yang sama sama berjuang mencari ilmu, dalam tempat yang berbeda. Terakhir dipertemukan di sebuah tempat menuntut ilmu dan mereka menjadi sahabat yang baik, mereka berusaha mengenal satu sama lain, dan ingin mengetahui makna persahabatan...