BAB 1 - Hidup Ayana

8 1 0
                                    

" Ayaaaa! Good news! Kau dapat 4 flat weh! " - Sofeya, kawan baik Ayana

" Ya Allah. Allahuakbar, mashaallah. betul ke ni wehh? Macam tak percaya ya allah! Alhamdulillah. " - segala perkataan yang menggambarkan kesyukuran keluar dari mulut Ayana

Keesokan hari.....

*Ayana Julia Binti Mohd Shah*

" Tahniah, Aya! Mesti family awak bangga dengan keputusan awak. Teruskan usaha & kekalkan prestasi awak " - Madam Ramona

" Untung la kau, Aya. Dapat 4 flat, lepasni confirm ramai orang nak berkawan dengan kau. " - kata Elysa kawan semejanya

" Takdelah, Ely. Kau ni, aku tak tahu pula aku boleh dapat result macam ni. Kau pun apa kurangnya kan? Lepasni kita boleh study sama-sama " - kata Ayana

Pada waktu petang, selepas tamat kelas. Sofeya & Elysa belajar bersama-sama di cafe siber. Lantas, Ayana pelik kenapa mereka tidak ajak dia belajar bersama-sama.

*monolog Ayana*

" Hm, sampai hati dorang tak ajak aku. Macam ni ke kawan? Selama ni dorang anggap aku kawan dorang ke tak? "

" Dah Aya dah. Jangan fikir bukan-bukan. Pergi jela tegur. "

" Assalammualaikum. Hoi korang! Wahh study tak ajak " - Ayana menyapa kawan-kawannya

" Waalaikumsalam. Eh kau ni, meh lah study sama-sama. " - Sofeya

" Sampai hati korang tak ajak Aya study sama. Hm " - Ayana

" Ala kau ni. Dah nampak kitaorang ni, study jela sama-sama. Banyak cekodok pula kau. Haha. " - kata Elysa

Ayana berasa sedikit kecewa & sedih dengan tindakan kawannya itu. Tapi, Ayana masih mampu tersenyum dan menganggap rakan-rakannya lupa untuk mengajaknya atau mungkin dia sendiri yang terlupa andai ada kawan dia yang sudah mempelawa dirinya.

" Allahuma solli ala sayyidina Muhammad..... " - Ayana mengucap dalam hatinya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 02, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

REBAHWhere stories live. Discover now