32. GIA

193 10 0
                                    

Author : cecilwang

Genre   : Romance

Status    : Tamat (Diterbitkan)

Status    : Tamat (Diterbitkan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinopsis :

To: gia@agnibratafoundation.co.id
From: brmt.agnibrata@agnibratacorporate.com
Subject: Update

Gia,

Bagaimana Roma? Apa kamu mendapatkan lukisan yang kamu inginkan?

Masih morning sickness, Sayang? Aku tahu kalau Raden Ajeng Cakra ikut dengan kamu dan akan selalu memberitahu aku mengenai kesehatan kamu. Aku tidak ingin kamu sakit, Sayang. Please update me mengenai ini.

Aku hanya ingin memberitahu kamu kalau hari ini Agreva baru saja mengatakan kata pertamanya. Which is 'Dada', dan kamu kalah taruhan dengan aku. Ingatkan aku untuk mendapatkan bayaran taruhan ini kepada kamu ketika kamu pulang nanti.

Aku juga tidak ingin kamu khawatir, demam Arya sudah menurun kemarin malam dan sudah ingin meminum susu lagi. Aku membiarkan Arya tidur di kamar kita walaupun Sri Fagoh laden(1) sangat menentang keras hal ini. Sri Fagoh mengatakan kalau aku tidak mengikuti protokol istana. Tapi aku lebih mengkhawatirkan Arya dan betapa paniknya kamu ketika mendengar arya sakit.

Sedangkan Arviana, she looks more and more like you each day, Gia. Sangat cantik dan aku yakin akan siap mematahkan semua hati laki-laki di dunia ini. Tapi papanya sangat posesif, aku tidak akan membiarkan Arviana untuk mempunyai pacar sampai umurnya yang ke dua puluh lima.

Lalu suami kamu, tentu saja sangat merindukan kamu. Ranjang aku menjadi sangat besar ketika kamu tidak ada. (Please understand, kata-kata aku bukan untuk menyinggung kamu. Tubuh kamu tidak besar sama sekali hingga memenuhi seluruh ranjang). Aku ingin mengatakan kalau......................... Aku merindukannya.

------

To: brmt.agnibrata@agnibratacirporate.com
From: gia@agnibratafundation.co.id
Subject: Re: Update

Thackeray Agnibrata,
The love of my life,
Garwaku,

Aku mendapatkan lukisan yang aku inginkan dengan bantuan Franz kurator aku. Aku berpikir untuk memasang lukisan ini di ruang keluarga rumah kita di Jakarta. Bagaimana? Size lukisan 'The Yellow Duke Coronation' biar aku ingatkan hanya sebesar 15-meter x 8-meter. Sangat kecil, aku tahu. Tapu aku berpikir untuk mewarnai dinding dengan warna meroon untuk memberikan kesan kontras dengan lukisan ini. What do you think?

Karena aku terlalu sibuk beruaaha mendapatkan lukisan ini, aku sama sekali tidak ingat dengan morning sickness aku. Anak kamu sepertinya tahu kalau bibunya sangat menginginkan 'The Yellow Duke Coronation', Tackie. Raden Ajeng Cakra mengatakan kalau kehamilanku yang sekarang sangat berbeda dengan yang kedua.

Mengenai Agreva, aku harus memastikannya sendiri sebelum aku membayar taruhan kepada kamu. Ketika aku pulang nanti, aku akan tepat hamil lima bulan. Tackie membayar taruhan kepadamu akan menjadi sangat sulit bukan? Aku tidak bisa---------

My sweet angel Arya, aku harap besok ia kembali bermain dengan Agreva dan Arviana. Telepon aku kalau ada apa-apa ya, Tackie. Kamu janji? Ketika kamu menelepon  aku dan memberitahu Arya sakit, aku siap untuk pulang hari itu juga Tackie. Arya tidak sebanding dengan lukisan lima puluh juta Euro. Please, take care of my Arya.

Arviana tidak bileh pacaran sampai umurnya dua puluh lima tahun? Thackeray Agnibrata, kamu keterlaluan. Aku sudah melahirkan Arviana ketika aku berumur dua puluh lima tahun. Let's put a pin on this.

Aku tahu keadaan politik di Jakarta tidak baik, Sayang. Jangan lupa makan dan berdoa.

Garwaku, aku mencintai kamu. Take care.

With all my heart,
Gia Agnibrata

----
(1) Pelayan yang melayani keluarga kerajaan. Biasanya maish berdarah biru dan saudara jauh dari raja yang mengabdi seumur hidup.
(2) Belahan Jiwa

P.S: saya hilangkan beberapa kalimat yg agak kurang pantas dicerna umum. Selengkapnya silahkan lihat di work penulis.

Rekomendasi Cerita WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang